Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peran Ganda Rudi di Surabaya United

By Sabtu, 30 April 2016 | 06:04 WIB
Para pemain Bhayangkara Surabaya United dalam perkenalan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (24/4/2016).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Para pemain Bhayangkara Surabaya United dalam perkenalan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (24/4/2016).

Rudi Widodo pernah membuat penikmat sepak bola nasional berdecak kagum melihat kemampuannya sebagai penggedor Persis. Tampil sebagai rekan duet Greg Nwokolo, pemain kelahiran Pati tersebut tampil sebagai penyerang lokal tersubur.

Pelatih timnas ketika itu, Ivan Kolev, sampai kepincut padanya. Rudi pun dipanggil mengikuti persiapan timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2010.

Hingga saat ini, dua cap Merah-Putih menjadi milik eks pemain PSS Sleman itu. Rudi kemudian hijrah ke Pelita Jaya. Bukannya melesat, karier sang pemain malah nyaris tamat karena otot di belakang lutut kirinya putus. Total hanya tiga gol yang dicetaknya dalam dua musim bersama Pelita sebelum berkelana ke Persibo, Sriwijaya FC, hingga Persela.

Membantu

Setelah bertahun-tahun seperti terbenam, belakangan pamor Rudi sebagai penyerang top kembali menanjak.

Lihat saja aksinya ketika membawa Surabaya United lolos ke semifinal Piala Gubernur Kaltim lewat torehan trigol ke gawang Persiba Balikpapan. Terakhir, Rudi berperan penting membawa Bhayangkara Surabaya United memenangi Trofeo Kapolda Jatim.

Tiga golnya dalam kemenangan 4-0 versus Deltras Sidoarjo membawa tim unggul selisih gol dari Madura United. Ketajaman seperti ini yang tentunya diharapkan terlihat dari Rudi saat The Great Alligator tampil di TSC. Setidaknya demikian yang diisyaratkan pelatih Ibnu Grahan.

"Rudi Widodo cocok ditandemkan dengan Shane Malcolm. Shane punya mobilitas, sementara Rudi menjadi finisher," kata Ibnu.

Namun, bukan itu saja peran yang dinanti dari Rudi. Sebagai satu dari hanya dua pemain lokal senior bersama Suroso, lelaki 32 tahun ini juga diharapkan bisa membimbing rekan-rekan mudanya.

Siapkah? "Saya tidak memiliki keinginan menjadi pencetak gol terbanyak di TSC. Tidak ada beban juga buat saya sebagai pemain senior. Saya justru senang bila tim ini memiliki banyak pemain muda berkualitas, termasuk bila pemain muda itu sama-sama berposisi sebagai striker. Saya siap membantunya karena pemain muda tentunya punya prospek masa depan yang lebih jauh," ujar Rudi. (cie/drew)


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X