Gelandang Leicester City, Riyad Mahrez, mengungkapkan kunci kesuksesan The Foxes yang hampir berhasil meraih gelar Premier League 2015-2016. Salah satunya adalah kebanggaan kepada tim.
Hingga pekan ke-35, Leicester masih berada di puncak klasemen dan unggul tujuh poin dari pesaing terdekat Premier League, Tottenham Hotspur.
Andaikan Leicester gagal menjadi juara pada akhir musim ini, apa yang telah mereka lakukan pada sepanjang 2015-2016 adalah hal luar biasa di luar dugaan.
Dengan hanya membutuhkan 3 poin dari tiga laga sisa di Premier League, Mahrez menegaskan bahwa Leicester harus meraih gelar juara liga pada musim ini atau tidak sama sekali.
Kemenangan di Stadion Old Trafford menghadapi Manchester United pada Minggu (1/5/2016) akan memastikan raihan gelar Premier League pertama sejak klub berdiri 132 tahun silam.
Tidak pernah terlintas di benak pemain yang baru saja dinobatkan gelar PFA Player of the Year 2015-2016 itu saat Leicester mampu bersaing dengan klub-klub lain hingga pertengahan musim.
Mahrez berpikir kebanggaan kepada tim adalah kunci sukses.
Namun, ada hal penting lain yang membuat perasaan tersebut bisa muncul pada diri para pemain The Foxes.
"Kami tidak memiliki pemain terbaik, anggaran dana transfer terbesar, tapi solidaritas para pemain telah menciptakan kebanggaan," kata Mahrez kepada majalah L'Equipe.
"Tahun ini (meraih gelar) atau tidak sama sekali. Bahkan hingga Januari, tidak pernah terpikirkan oleh kami untuk bisa meraih gelar. Kini, semua telah menjadi mungkin," ucapnya.
Sepanjang 2015-2016, Mahrez telah menjadi bintang terbesar Premier League. Sebagai gelandang, ia sukses mencetak 17 gol dan 11 assist dalam 34 penampilan Premier League.
[video]http://video.kompas.com/e/4860807918001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar