Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masa Kecil Bambang Pamungkas yang Jarang Diketahui Publik

By Segaf Abdullah - Jumat, 29 April 2016 | 21:43 WIB
Debut Bambang Pamungkas sebagai pembicara publik pada acara yang  bertajuk
SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET
Debut Bambang Pamungkas sebagai pembicara publik pada acara yang bertajuk

Keputusan Bambang Pamungkas alias Bepe menjadi motivator mengejutkan publik. Namun, apa yang bakal disampaikan eks kapten tim nasional (timnas) Indonesia itu juga ditunggu.

Bepe memang selama ini memilih menjaga jarak dengan media. Oleh sebab itu, fakta menyoal Bepe terbukti sulit untuk dikulik dan diketahui publik.

Pada acara bertajuk "#BEPE20Bicara Battle of Life: Cinta vs Tanggung Jawab" yang berlangsung di Usmar Ismail Hall, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/4/2016) malam, salah satu topik yang menjadi 'curhat' Bepe adalah cerita masa kecilnya.

"Menjadi pesepak bola ada sebuah kecelakaan bagi saya. Cita-cita saya sejak kecil adalah menjadi seorang guru," ucap Bepe.

Bepe kecil lahir dalam keluarga yang lekat dengan unsur olahraga dan kesenian. Ayahnya adalah seorang pelatih sepak bola dan ibunya yang seorang guru tari.

Kala itu, Bepe mulai tertarik untuk mengenal sepak bola lebih mendalam. Hingga, saat ulang tahunnya yang ke-8, Bepe mendapat kado sepasang sepatu sepak bola dari sang ayah.

"Saya dibelikan sepatu sepak bola bermerk Foxy pada ulang tahun yang ke-8. Saat itu harganya sangat mahal yaitu Rp 17.500," katanya.

Kemampuan bermain sepak bola Bepe berbanding lurus dengan kompetensinya dalam bidang akademik.

Puncaknya, ia harus memilih antara menjadi pemain bola atau melanjutkan pendidikan formal untuk mewujudkan cita-cita ibunya, menjadi seorang pegawai negeri.

Ya, Bepe harus kembali memilih antara masuk Diklat Salatiga atau menerima beasiswa di salah satu universitas di Amerika.

"Barangkali, saya tidak akan berada di sini dan menceritakan battle of life ini, jika saya memutuskan menerima beasiswa untuk meneruskan pendidikan ke Amerika," ujar pemain yang kini kembali membela Persija Jakarta itu.

"Saya harus membuktikan kepada ibu saya atas pilihan menjadi pesepak bola dan bertanggung jawab untuk itu," tuturnya.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4869014277001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X