Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Jebolan Akademi Man United Bisa Rayakan Gelar di Old Trafford

By Beri Bagja - Jumat, 29 April 2016 | 19:30 WIB
Gelandang Leicester City, Danny Drinkwater, merayakan gol yang dia cetak ke gawang West Bromwich Albion dalam laga Premier League di King Power Stadium, 1 Maret 2016.
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Gelandang Leicester City, Danny Drinkwater, merayakan gol yang dia cetak ke gawang West Bromwich Albion dalam laga Premier League di King Power Stadium, 1 Maret 2016.

Publik Manchester United bisa mengalami hari yang ganjil pada Minggu (1/5/2016). Saat itulah klub beralias Red Devils (Setan Merah) menjamu pemimpin klasemen Premier LeagueLeicester City.

Ungkapan 'hari yang ganjil' muncul karena potensi terjadinya momen langka di kandang Man United, Old Trafford.

Dua pemain jebolan akademi United berpeluang merayakan gelar di depan publik Old Trafford, tetapi bersama kubu lawan. Mereka ialah pilar Leicester City, Danny Drinkwater (26) serta Danny Simpson (29). 

Keduanya merupakan bocah asli asal wilayah Greater Manchester dan menimba ilmu di akademi Red Devils.

27 - Jumlah penampilan Danny Simpson di Premier League musim ini sampai pekan ke-35.

Simpson lebih dulu naik pangkat ke tim utama pada 2005. Bek bertinggi badan 1,78 meter itu harus menunggu dua tahun untuk mencicipi debut Premier League (EPL) di skuat utama United.

Laga perdanya terjadi dengan menghadapi Wigan Athletic, 6 Oktober 2007. Kesempatan itu baru muncul setelah Simpson dipinjamkan ke Royal Antwerp (2006-2007) dan Sunderland (2007).


Danny Simpson mengangkat piala setelah Manchester United dinobatkan sebagai juara turnamen pramusim Vodacom Challenge di Pretoria, Afrika Selatan, 26 Juli 2008.(LEFTY SHIVAMBU/GALLO IMAGES/GETTY IMAGES)

Sebagai pemain milik Man United, karier Simpson selanjutnya lebih banyak dihabiskan sebagai pinjaman di Ipswich (2008), Blackburn Rovers (2008-2009), dan Newcastle (2009-2010).

Bersama Newcastle, Simpson menjadi pemain permanen pada 2010-2013, lalu pindah ke QPR (2013-2014), dan mendarat di Leicester pada musim panas 2014.

Sebagai bagian generasi Man United menjelang akhir masa kepelatihan Sir Alex Ferguson, Simpson tetap mengenang jasa besar sang manajer legendaris.

"Beberapa dari kami mendapatkan pendidikan mental dari Sir Alex. Selama berada di sana sejak usia dini, kami terdorong untuk bermain secara baik dan selalu ingin menang," ucap Simpson mengenang jasa Ferguson.

Bekal pelajaran berharga itu sepertinya baru bisa diaplikasikan Simpson setelah sembilan tahun meninggalkan United.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Manchester Evening News


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X