lawannya pada malam hari.
PT GTS merupakan operator Indonesia Soccer Championship (ISC) B dan PSBK salah satu peserta level dua turnamen jangka panjang ini. Ternyata, permohonan dari PSBK mendapat restu dari PT GTS.
”Pada pertemuan teknik yang dihadiri manajer tim ISC B lalu, kami melobi PT GTS agar PSBK diizinkan menggelar pertandingan kandang malam hari. Keinginan kami direspons positif dengan keluarnya restu dari PT GTS,” ujar Manajer PSBK, Yudi Meira.
Beberapa pertimbangan yang dipaparkan manajemen PSBK, salah satunya karena stadion mereka memiliki fasilitas lampu penerangan yang bagus. Jadi, lampu itu sayang bila tak dimanfaatkan untuk pertandingan resmi.
Baca juga:
- Jersey Baru Persib Dipesan Hingga Jepang dan Korea Selatan
- Bek Persija Terancam 'Macet', Ini Solusi Gunawan Dwi Cahyo
- Arema Edukasi Suporter Melalui Sekolah
”Selain itu, kami ingin memaksimalkan pendapatan dari tiket penonton pada partai kandang nanti. Karena mayoritas warga Blitar sebagai pedagang dan karyawan swasta serta PNS (Pegawai Negeri Sipil). Mereka punya waktu luang nonton PSBK saat bertanding pada malam hari,” tuturnya.
Alasan lain, menurut Yudi Meira, karena jadwal pertandingan lama yang telah dirilis PT GTS terjadi bentrokan dengan klub tetangga, PSBI Kabupaten Blitar. Jika, laga kandang PSBK dimainkan pada sore hari.
”Kami tak ingin konsentrasi publik terpecah bila dipaksakan main sore yang bersamaan dengan jadwal PSBI. Dengan cara ini, penonton bisa menyaksikan dua pertandingan pada hari yang sama," kata Yudi Meira.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4869011777001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar