muluk: menambah kontingen lokal dalam tim.
Penulis: Anggun Pratama
Inter memang butuh suntikan pemain Italia. Sebagai bukti, lihat saja starter Inter kala menghadapi Udinese pekan lalu. Tak ada satu pun yang berasal dari Italia.
Padahal, UEFA memberi syarat bagi peserta turnamen antarklub Eropa empat pemain besutan akademi dan empat tim jebolan akademi senegara asal klub bersangkutan.
Dalam skuat tim utama yang terdaftar dalam situs resmi Inter, hanya empat pemain berkebangsaan Italia: Tommaso Berni (akademi Inter), Davide Santon (akademi Inter), Danilo D'Ambrosio (akademi Fiorentina), dan Eder Citadin.
Baca Juga:
- Chan Yuen, Pelatih Wanita Pertama yang Juara bersama Tim Sepak Bola Pria!
- 6 Rekor Mencengangkan Leicester City 2015-2016
- Gelora Run 2016: Lintasi Tribun dan Nikmati Pemandangan Spektakuler GBK
Dari empat orang tersebut, Eder tak masuk dalam jebolan akademi Inter dan juga akademi klub Italia.
Ia dibesarkan oleh klub Brasil Criciuma sebelum merantau ke Italia bersama Empoli pada 2005.
Bagaimana dengan pemain jebolan akademi selain Italiano tersebut? Cuma dua: Assane Gnoukouri dan Jonathan Biabiany. Intinya, Inter kekurangan produk lokal.
Sejumlah target pun sudah mulai diapungkan.
Tuttosport menyebut Manolo Gabbiadini (Napoli; akademi Atalanta) sebagai salah satu target. Antonio Candreva (Lazio; akademi Ternana) juga masuk dalam daftar.
[video]http://video.kompas.com/e/4859665010001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.664 |
Komentar