Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, membuka sesi latihan pertama GP Rusia di Sochi Autodrom, Jumat (29/4/2016), dengan layar pelindung atau aeroscreen terpasang di RB12 miliknya.
Layar transparan yang dipasang tepat di depan pebalap ini dibuat untuk melindungi kokpit dan orang yang ada di dalamnya, terutama jika terjadi kecelakaan.
Just a few minutes until #FP1 - @redbullracing's new Aeroscreen is ready for action #RussianGP #F1 pic.twitter.com/5Jbm59qwNv
— Formula 1 (@F1) April 29, 2016
Taking in the view. Our first shots of @danielricciardo and the Aeroscreen making its debut at #RussianGP. pic.twitter.com/go0zgjVyEW
— Red Bull Racing (@redbullracing) April 29, 2016
Layar ini sudah melalui beberapa pengujian untuk memastikan kekuatannya sehingga memberikan rasa aman bagi pebalap yang berada di kokpit.
The Aeroscreen static tests. First up, the #F1 wheel at a speed of 225kph. #RussianGPhttps://t.co/o1aKjmizLV
— Red Bull Racing (@redbullracing) April 29, 2016
The Aeroscreen static tests. The ballistic test, a 1 kilo projectile at 230kph. #F1 #RussianGPhttps://t.co/BNPOs4WEmM
— Red Bull Racing (@redbullracing) April 29, 2016
Formula 1 memang mempertimbangkan pemasangan pelindung ini menyusul beberapa insiden dalam balapan yang berakhir dengan cedera parah atau kematian pebalap.
Pada tes pramusim di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, awal Maret lalu, Ferrari kali pertama memperkenalkan halo di mobil SF16-H yang dikendarai Kimi Raikkonen.
Ferrari testing the new halo device to protect drivers at #F1Testing https://t.co/b3qcRtpmA2 #SkyF1 pic.twitter.com/Rnwt9RmT60
— Sky Sports F1 (@SkySportsF1) March 3, 2016
"Yang ini telihat lebih jelas (dibanding halo). Kita lihat bagaimana hasilnya ketika dalam kecepatan dan ketika ada kamera di atasnya," kata Ricciardo.
Seperti yang dilakukan Ferrari dan Raikkonen, Ricciardo hanya akan mencoba aeroscreen dalam beberapa kali putaran.
Keberadaan pelindung ini masih diwarnai pro dan kontra. Beberapa pihak menyebut penambahan alat-alat ini membuat mobil F1 terlihat jelek.
Namun, banyak juga yang setuju, termasuk para pebalap. Ricciardo pun termasuk yang mendukung penambahan pelindung ini.
"Saya setuju dengan ini karena alasan keselamatan. Dan saya katakan, jika ini bisa menyelamatkan satu nyawa hingga 20 tahun ke depan, kamu harus menerimanya. Jadi, karena alasan tersebut kamu harus terbuka terhadap perubahan," kata pebalap 26 tahun tersebut.
Ricciardo yakin, meski terlihat aneh pada awalnya, jika semua pebalap memakai alat yang sama, pada akhirnya akan terlihat normal. Para pebalap akan terbiasa, begitu juga dengan penggemar.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Twitter Formula 1, Twitter Red Bull |
Komentar