Menjelang balapan di Sochi, Rusia, akhir pekan ini, Rio Haryanto mendapatkan peringatan dari Manor Racing. Tim asal Inggris itu dikabarkan tengah meminta konfirmasi sisa pembayaran.
Penulis: Thomas Rizal
Sejauh ini manajemen Rio baru membayar 6,75 juta euro atau sekitar Rp 101,25 miliar, dari total 15 juta euro atau sekitar Rp 225 miliar yang diminta Manor.
Selanjutnya, 1,25 juta euro atau sekitar Rp 18,75 miliar siap dibayarkan Pertamina.
Total, perusahaan negara tersebut telah menyumbang 5 juta euro atau sekitar Rp 75 miliar untuk pendanaan Rio.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh manajemen Rio dan Kemenpora untuk menutupi sisa kekurangan sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp 105 miliar itu.
Mulai dari mendatangi BUMN, pembukaan rekening donasi untuk Rio, hingga SMS solidaritas untuk Rio. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, juga sempat meminta para pengusaha untuk membantu Rio.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4836843590001&preload=none[/video]
Namun, belum ada pihak BUMN maupun swasta yang bersedia membantu Rio.
Hal ini disebabkan Manor mematok standar minimum pembiayaan cukup besar untuk dapat memasang logo komersial perusahaan di mobil F1 Manor.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.664 |
Komentar