Setelah pensiun sebagai pemain Grampus, Stojkovic kemudian menjadi pelatih klub itu. Ia membawa Grampus menjadi juara J-League 2010.
Stojkovic mengklaim bahwa ia sempat ditawari untuk melatih di Premier League usai di Grampus. Akan tetapi, tidak ada kelanjutannya. Mulai 24 Agustus tahun lalu, pelatih berdarah Serbia itu melatih Guangzhou R&F di Liga Super China.
Kalau Arsenal menunjuk Stojkovic, maka ia akan meneruskan jejak Wenger: Ditunjuk menjadi pelatih Arsenal ketika berkarier di Asia. Persis seperti Wenger pada 1996.
4. Roberto Mancini (Inter Milan)
Kontrak kelar: 30 Juni 2017
Kalau semua berita di Italia itu benar adanya, maka bisa jadi Roberto Mancini tidak akan menunggu hingga kontraknya kelar di Inter Milan.
Memang rada mustahil kedengarannya: Mancini manajer Arsenal. Akan tetapi, pria berusia 51 tahun itu sudah punya pengalaman di Inggris, terutama di Premier League. Bahasa bukan lagi menjadi masalah. Mancini tahu apa yang harus dilakukan untuk menjadi juara Premier League.
5. Patrick Vieira (New York City FC)
Kontrak kelar: 31 Desember 2018
Legenda Arsenal. Tidak perlu perkenalan lagi. Setelah terlibat dalam pembinaan sepak bola junior Manchester City, Patrick Vieira menjadi pelatih New York City FC di MLS sejak 1 Januari tahun ini. Vieira mungkin saja baru memulai karier sebagai pelatih, tetapi oleh situs What Culture, ia disebut sebagai the intelligent coach.
Penulis: Dian Savitri
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar