Laga leg pertama semifinal Liga Europa antara Villarreal CF dan Liverpool FC di Stadion El Madrigal, Kamis (28/4/2016) malam waktu setempat, memunculkan 10 fakta menarik. Apa sajakah itu?
Sejak memastikan diri lolos dari babak perempat final Liga Europa, kedua tim memiliki performa yang berbanding terbalik di liga domestik.
The Yellow Submarine, julukan Villarreal, takluk dua kali (1-2 Rayo Vallecano, 0-3 Real Madrid) dan menuai satu hasil imbang (0-0 Real Sociedad) di La Liga.
Sementara itu, The Reds, sebutan untuk Liverpool, mengemas dua kemenangan (2-1 Bournemouth, 4-0 Everton) serta satu laga imbang (2-2 Newcastle United) di Premier League.
Di balik persiapan Villarreal dan Liverpool, rupanya ada 10 fakta menarik yang menghiasi jelang pertempuran kedua tim.
10. Runcingkan catatan kemenangan
Liverpool sedang mengejar kemenangan ke-200 di kompetisi Eropa.
Di lain sisi, Villarreal ingin meraih kemenangan ke-50 di Liga Europa.
9. Tak pernah jumpa
Villarreal dan Liverpool belum pernah bertemu di kompetisi Eropa. The Yellow Submarine akan menjadi lawan ke-124 bagi Liverpool di ajang antar klub Benua Biru.
Namun, mereka pernah bertanding di El Madrigal dalam laga persahabatan pada 2008. Saat itu, kedudukan berakhir imbang tanpa gol.
Satu-satunya pemain aktif kedua tim yang ada di pertandingan tersebut adalah bek The Reds, Martin Skrtel. Dia bermain selama satu babak.
8. Pencapaian gemilang Liverpool
Kontra Villarreal menjadi semifinal ke-17 Liverpool di kompetisi Eropa dan pertama sejak enam tahun terakhir, ketika kalah dari Atletico Madrid di Liga Europa (2010).
The Reds akan mencapai final Eropa ke-12 jika berhasil memenangi semifinal keenam mereka di Liga Europa (Piala UEFA).
Tiga dari semifinal Liverpool sebelumnya berakhir dengan kemenangan. Bahkan, mereka keluar sebagai kampiun pada masing-masing kesempatan (1973, 1976 dan 2001).
7. Leg pertama tandang buruk
Dalam 16 laga leg pertama semifinal di Eropa, Liverpool mampu merengkuh enam kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan.
Sembilan dari 16 pertandingan tersebut merupakan partai tandang dan dua berakhir dengan kemenangan, yakni saat menghadapi FC Barcelona (Piala UEFA 1976) dan FC Zurich setahun kemudian.
Tujuh duel sisanya, berakhir dengan dua kali seri dan lima kekalahan bagi kubu Anfield.
6. Pernah juara
Liverpool adalah satu dari tiga tim tersisa di Liga Europa 2015-2016 yang pernah mencicipi gelar juara dalam kompetisi tersebut.
Shakhtar Donetsk (2009) dan Sevilla (2006, 2007, 2014, 2015), yang bertemu di semifinal lainnya, juga pernah mengangkat trofi serupa.
Adapun Villarreal, menjadi satu-satunya tim yang tak pernah mengangkat trofi di kompetisi antarklub Eropa.
5. Hat-trick laga tandang
Hanya ada satu pemain Liverpool yang mampu mengukir trigol dalam pertandingan Eropa di markas lawan.
Pesepak bola tersebut adalah Michael Owen. Dia melakukannya ke gawang FC Haka (2001) dan Spartak Moscow (2002).
4. Hubungan transfer
Ada dua pemain Liverpool yang didatangkan langsung dari Villarreal. Mereka adalah kiper Pepe Reina (2005) dan bek Jan Kromkamp (2006).
Jose Enrique juga sempat bermain untuk The Yellow Submarine dalam edisi 2006-2007. Dia kemudian bergabung dengan Newcastle United, sebelum mendarat di Liverpool pada 2011.
3. Dua penakluk Villarreal
Liverpool mempunyai dua pemain yang pernah berperan dalam menyingkirkan Villarreal. Mereka adalah Kolo Toure dan James Milner.
Gol tunggal Toure menyingkirkan Villarreal dari semifinal Liga Champions 2006 dengan agregat 1-0. Saat itu, dia berseragam Arsenal.
Di lain sisi, Milner dua kali menumbangkan Villarreal di Liga Champions (2012).
Kala itu, Milner, yang masih memperkuat Manchester City, menang di Stadion Etihad (3-0) dan juga El Madrigal (2-1).
2. Positif-negatif di Spanyol
Dalam 16 laga tandang di Spanyol, Liverpool meraih tujuh kemenangan, empat hasil seri, dan menelan lima kekalahan.
Dua hasil negatif terakhir The Reds di Negeri Matador, akibat kalah dari Real Madrid (0-1/4 November 2014) dan Atletico Madrid (0-1/22 April 2010).
Padahal, sebelumnya Liverpool sempat tak terkalahkan dalam lima duel di Spanyol.
Namun, The Reds mampu mencatatkan tiga kemenangan dalam 10 perjalanan terakhir ke Spanyol.
1. Juergen Klopp bombastis
Klopp tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan Eropa sebagai manajer Liverpool.
Dia mengukir lima kemenangan atas Rubin Kazan (1-0), Bordeaux (2-1), Augsburg (1-0), Man United (2-0), dan Borussia Dortmund (4-3). Sisanya, berakhir imbang.
Hanya Joe Fagan, eks juru taktik The Reds, yang memiliki catatan lebih mengilap dari Klopp. Dia mampu melalui 12 partai kompetisi Eropa tanpa kalah.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Liverpool FC |
Komentar