Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terhenti pada Babak Kedua, Ini Kata Praveen/Debby

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 28 April 2016 | 12:16 WIB
Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, saat menjalani laga babak pertama Kejuaraan Asia di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Rabu (27/4/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, saat menjalani laga babak pertama Kejuaraan Asia di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Rabu (27/4/2016).

Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, gagal berbicara banyak pada Kejuaraan Asia 2016 yang berlangsung di Wuhan Sports Center, 26 April-1 Mei.

Langkah Praveen/Debby terhenti pada babak kedua setelah dikalahkan wakil Korea Selatan, Kim Gi-jung/Shin Seung-chan, 17-21, 20-22, Kamis (28/4/2016).

Padahal, pada pertemuan perdana yang terjadi pada babak pertama India Terbuka 2016, Praveen/Debby menang 21-18, 21-14 atas Kim/Shin.

Kini, rekor pertemuan kedua pasangan terevisi menjadi 1-1.

"Kondisi kok yang digunakan cukup berat, jadi mereka lebih diuntungkan, dan karena andalan mereka memang power-nya. Serangan kami juga jarang berhasil, baik yang mengarah ke Kim atau ke Shin," tutur Debby yang dilansir badmintonindonesia.org.

Selain faktor bobot kok dan pertahanan rapat Kim/Shin, kesabaran yang kurang juga masih menjadi momok utama bagi Praveen/Debby.

"Waktu menyerang, kami sering kurang sabar. Jadinya malah error dan membuat kesalahan sendiri," kata Praveen.

Saat ini, posisi Praveen/Debby pada daftar peringkat kualifikasi Olimpiade Rio 2016 berada pada zona aman.

Mengantongi 68.302 poin, Praveen/Debby menempati peringkat ketujuh.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X