Penyerang andalan Leicester City, Jamie Vardy, nyaris bergabung dengan salah satu klub Jerman, RB Leipzig, pada dua tahun yang lalu. Akan tetapi, hal itu urung terjadi karena Vardy dinilai terlalu tua.
Musim ini, pamor Vardy melejit berkat keberhasilannya mencetak 22 gol dari 34 pertandingan. Ia pun berjasa membawa Leicester ke puncak klasemen Premier League.
Sebelum bergabung ke Leicester pada Juli 2012, Vardy rupanya hampir bergabung ke RB Leipzig. Namun, usianya kala itu, 27 tahun, dinilai terlalu tua oleh RB Leipzig.
"Awalnya kami sangat ingin merekrut Joe Gomez, yang akhirnya lebih memilih Liverpool. Kami pun terbang kembali dari London ke Leipzig bersama agennya," ujar pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick, kepada Sport Bild.
Most Premier League shots this season:
Harry Kane (134)
— Squawka Football (@Squawka) April 18, 2016
Sergio Agüero (107)
Romelu Lukaku (106)
Jamie Vardy (104) pic.twitter.com/fa6TsB7qWw
"Saat di pesawat, sang agen berkata, 'Saya mengenal seorang pemain yang sangat tepat untuk Anda. Saya jamin dia akan menjadi pemain hebat. Namun, usianya sudah 27 tahun, namanya Jamie Vardy," kata Rangnick bercerita.
Tawaran itu tak diterima oleh Rangnick. RB Leipzig lebih menginginkan pemain yang lebih muda ketimbang Vardy.
Keputusan RB Leipzig itu terbukti keliru. Pasalnya, setelah berseragam Leicester, Vardy menjadi salah satu bomber terbaik Premier League dan mampu menembus tim nasional Inggris.
Saat ini, Leicester menduduki puncak klasemen dengan perolehan 76 poin. Jika menaklukkan Manchester United pada Jumat (1/5/2016), Leicester dipastikan menjadi juara Premier League musim ini.
[video]http://video.kompas.com/e/4862495453001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Sport Bild |
Komentar