Mantan gelandang Internazionale Milan, McDonald Mariga, dijatuhi sanksi larangan bertanding sebanyak lima laga setelah meremas tangan wasit hingga terluka.
Mariga yang saat ini memperkuat klub Serie B, Latina, melakukan perbuatan tersebut kala berhadapan dengan Virtus Entella pada akhir pekan lalu.
Kejadian berawal dari kartu merah yang diterima Mariga pada masa akhir babak kedua. Mendapatkan pengusiran dari wasit rupanya membuat Mariga tak kuasa menahan emosinya.
Sebelum meninggalkan lapangan, Mariga mendatangi wasit dan menyalaminya. Namun, pemain asal Kenya itu dengan sengaja meremas tangan sang wasit hingga terluka.
Selain itu, menurut laporan dari Komisi Disiplin, Mariga turut mengeluarkan kalimat penghinaan terhadap ofisial pertandingan.
Serie B: McDonald #Mariga gets five-match ban for handshake with ref!
— Calciomercatocom(En) (@CmdotCom_En) April 26, 2016
Full story: https://t.co/DK1ga9tADQ pic.twitter.com/W3hF7PQKKX
Baca Juga:
- 7 Pelatih Asing Monopoli Premier League
- Ketajaman Cristiano Ronaldo Setara 8 Pilar Manchester City
- Renggut Scudetto 2016, Juventus Ukir Dua Rekor
Tak pelak, perilaku tercela tersebut membuat Mariga harus mendapatkan sanksi larangan bertanding sebanyak lima pertandingan.
Situasi pun semakin memburuk lantaran Latina menelan kekalahan 0-1 dari Virtus Entella. Dengan hasil itu, Latina turun ke posisi ke-17, hanya unggul satu poin dari zona degradasi.
Mariga terikat kontrak dengan Inter pada periode 2010-2014. Dalam jangka waktu tersebut, Mariga sempat dipinjamkan Inter ke Real Sociedad dan Parma.
Setelah kontraknya tak diperbarui Inter, Mariga bergabung ke Parma dengan status bebas transfer. Pada Juli 2015, ia berpisah dengan Parma dan mendarat di Latina pada Januari 2016.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar