Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengungkap hasrat untuk melatih Paris Saint-Germain. Pria asal Argentina itu menggambarkan bahwa menangani mantan klub yang pernah dibelanya sebagai sebuah mimpi yang ingin diwujudkan.
Pochettino mengatakan hal tersebut setelah timnya gagal meraih hasil maksimal ketika menjamu West Bromwich Albion pada lanjutan Premier League, Senin (25/4/2016). Dalam laga tersebut Tottenham bermain imbang 1-1, yang membuat kesempatan untuk mengejar Leicester City di puncak klasemen menjadi agak tipis.
Baca Juga:
- Ketajaman Cristiano Ronaldo Setara 8 Pilar Manchester City
- Renggut Scudetto 2016, Juventus Ukir Dua Rekor
- Laga Man City Vs Real Madrid akan Dipimpin Agen Asuransi
Dalam sesi wawancara dengan radio Paris, RMC, usai laga itu, Pochettino juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Parc des Princes.
"Saya selalu mengatakan, suatu hari nanti akan bahagia bisa menangani klub besar seperti Paris Saint-Germain, sebuah impian. Saya berusaha menonton semua pertandingan mereka, terutama di Liga Champions dan terkadang berbincang dengan Jean-Louis Gasset (asisten manajer)," kata manajer Spur tersebut.
Lebih lanjut, Pochettino mengungkapkan rasa prihatin terhadap kualitas Ligue 1 belakangan ini. Padahal, menurut dia, Prancis pernah menjadi sumber para pemain target buruan utama.
Mauricio Pochettino: "Come to Paris? I hope so. It would be a dream to coach PSG." (RMC Sport) #THFC pic.twitter.com/xEJsXvwFHk
— Premier League Zone (@ThePLZone) April 26, 2016
"Saya menonton banyak siaran langsung liga Prancis. Turnamen (lokal) tidak terlalu menarik karena PSG terlalu kuat daripada tim-tim lainnya. Seringnya saya menonton liga Prancis karena di sana sumber pemain-pemain bagus, para pemain yang bisa beradaptasi dengan baik di Inggris," ujarnya.
Sementara itu, masa depan Laurent Blanc di PSG masih penuh tanda tanya, terutama setelah timnya gagal masuk semifinal Liga Champions karena disingkirkan Manchester City. Jose Mourinho adalah tokoh utama yang telah dihubungkan untuk menggantikan peran Blanc.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | The Independent |
Komentar