Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semifinal Pertama, antara Batu Sandungan atau Syarat Madrid Juara

By Anju Christian Silaban - Selasa, 26 April 2016 | 16:30 WIB
Cristiano Ronaldo (kiri) dan Gareth Bale meratapi kekalahan Real Madrid dari Juventus pada semifinal pertama Liga Champions di Juventus Stadium, 6 Mei 2015.
GIUSEPPE CACACE/AFP
Cristiano Ronaldo (kiri) dan Gareth Bale meratapi kekalahan Real Madrid dari Juventus pada semifinal pertama Liga Champions di Juventus Stadium, 6 Mei 2015.

Tidak mudah bagi Real Madrid untuk menang atas Manchester City di Stadion Etihad, Selasa (26/4/2016). Sebab, mereka memiliki rapor merah di semifinal pertama Liga Champions.

Babak empat besar kali ini menjadi kali keenam secara beruntun untuk Madrid. Dalam lima kesempatan sebelumnya, Madrid menelan empat kekalahan pada semifinal pertama.

Catatan tersebut dimulai pada musim 2010-2011, ketika Madrid kalah 0-2 dari Barcelona pada semifinal pertama. Tim ibu kota Spanyol akhirnya gagal membalikkan agregat pada leg kedua sehingga gagal melaju ke final.

Cerita serupa terulang pada edisi 2011-2012, 2012-2013, 2014-2015. Dalam tiga musim tersebut, Madrid juga tidak mampu mencapai partai puncak.

Satu-satunya kemenangan Madrid terjadi pada musim 2013-2014. Pada semifinal pertama ketika itu, Madrid menang 1-0 atas Bayern Muenchen di Stadion Santiago Bernabeu.

Agregat semakin lebar setelah Madrid menang 4-0 di Stadion Allianz Arena. Mereka melaju ke final dan akhirnya mampu meraih trofi kesepuluh.

Dengan jabatan asisten pelatih, Zinedine Zidane turut menjadi saksi kejayaan Madrid ketika itu. Dia pun menangkap spirit serupa dari anggota skuad saat ini.

"Ada atmosfer yang sama di ruang ganti dengan tim 2014. Saya melihat semua pemain benar-benar fokus untuk mencapai tujuan," ucap Zidane.

Kemenangan pada semifinal pertama seolah menjadi syarat Madrid untuk meraih juara. Edisi 2001-2002 menjadi bukti lain.

Pada semifinal pertama saat itu, Madrid menang 2-0 atas Barcelona di Stadion Camp Nou. Satu dari dua gol Madrid dicetak oleh Zidane setelah mengelabui Carles Puyol.


Editor :
Sumber : Transfermarkt, Marca, As


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X