Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengawali kiprah mereka pada Kejuaraan Asia dengan menang atas Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet (Hong Kong), 21-9, 21-14, Selasa (26/4/2016).
Pada laga yang berlangsung di Wuhan Sports Center Gymnasium, Praveen/Debby memastikan diri lolos ke babak kedua setelah bertarung selama
Laga ini merupakan pertemuan keempat antara kedua pasangan. Dari tiga sebelumnya, Praveen/Debby selalu menang.
Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi pada Thailand Terbuka 2015. Kala itu Praveen/Debby menang 21-15, 19-21, 21-14.
Kemenangan kali ini membuat rekor keunggulan Praveen/Debby menjadi 4-0 atas Chan/Tse.
Menjalani laga ketat sejak gim pertama, Praveen/Debby sempat tertinggal 3-5, namun mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Chan/Tse berusaha menjauh, tetapi Praveen/Debby mengejar hingga unggul pada interval pertama 11-9. Setelah itu mereka tidak memberi kesempatan Chan/Tse untuk menambah poin.
Praveen/Debby mempertahankan keunggulan hingga memenangi gim pertama. Pasangan Hong Kong hanya bisa meraih 9 poin.
Pada gim kedua, Chan/Tse sempat unggul 3-0 tas Praveen/Debby, namun pasangan Juara All England 2016 tersebut segera mengejar ketinggalan.
Chan/Tse semakin menjauh dengan 7-4. Praveen/Debby kemudian berhasil menyamakan kedudukan 7-7 dan kembali unggul pada interval kedua 11-9.
Kedua pasangan pemain selanjutnya bergantian merebut poin, namun Praveen/Debby menyentuh angka 21 lebih dulu.
Pada babak kedua, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan Korea Selatan, Kim Gi Jung/Shin Seung Chan, yang lolos ke babak kedua setelah mengatasi Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo (Singapura), 21-17, 21-10.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | juara |
Komentar