Pertandingan pekan ke-35 Serie A yang mentas pada Sabtu (23/4/2016) sampai Senin kemarin memunculkan berbagai kesimpulan. Di luar keberhasilan Juventus meraih scudetto 2015-2016, berikut 4 konklusi penting lainnya.
1. Hellas Verona resmi terdegradasi
Kemenangan heroik Hellas Verona atas Milan dengan skor 2-1 pekan ini tak cukup menyelamatkan mereka dari sedotan degradasi.
Kebahagiaan Luca Toni cs usai memukul Milan, Senin (25/4/2016), hanya sementara. Dua jam kemudian semuanya berubah menjadi kesedihan karena Carpi sukses menang 1-0 atas Empoli.
Kombinasi hasil itu membuat Verona mengoleksi 25 poin di posisi buncit, sedangkan Carpi 35 angka di peringkat ke-17 atau zona aman terakhir.
Dengan tiga pekan tersisa, Verona tak akan mungkin mengejar Carpi. Verona harus kembali mentas di Serie B setelah terakhir kali merasakannya pada 2012-2013.
Mereka kini masih mencari teman untuk menyertai terjun ke Serie B musim depan. Secara matematis, Frosinone (30 poin), Palermo (32), Carpi (35), Udinese (38), Bologna (40), dan Sampdoria (40) masih belum aman.
[video]http://video.kompas.com/e/4862162801001_ackom_pballball[/video]
2. Roma buka peluang ke posisi runner-up
Pada kutub klasemen berlawanan, kemenangan Roma atas Napoli membuka peluang mereka menyalip sang rival di kursi runner-up.
Roma kini mencaplok 71 poin, cuma dua biji di bawah Napoli (73). Posisi kedua lebih menarik untuk dibidik karena membuahkan tiket langsung ke fase grup Liga Champions musim depan.
Adapun tim peringkat ketiga harus melewati babak play-off lebih dulu. Jatah kursi yang disebut terakhir masih diincar Inter Milan, yang punya 64 poin di peringkat ke-4.
[video]http://video.kompas.com/e/4862022652001_ackom_pballball[/video]
3. Fiorentina gagal ke Liga Champions
Kombinasi laga pekan ke-35 juga menghasilkan kenyataan pahit bagi tim peringkat ke-5, Fiorentina.
Kekalahan 1-2 klub beralias La Viola (Si Ungu) dari Juventus dan kemenangan Roma atas Napoli mengubur asa Fiorentina mentas di Liga Champions 2016-2017.
Mereka tertahan dengan koleksi 59 poin, defisit 12 angka di bawah Roma, penghuni zona LC terakhir.
[video]http://video.kompas.com/e/4860775748001_ackom_pballball[/video]
4. Ramai-ramai incar peringkat ke-6
Persaingan amat sengit juga terjadi untuk memastikan finis di posisi ke-6. Andai klasemen terkini jadi patokan, peringkat itu jadi batas terakhir zona antarklub Eropa.
Hal itu karena pengaruh situasi di final Coppa Italia, yang mempertemukan Juventus dengan Milan.
Andai Juve yang juara, jatah tampil di Liga Europa milik kampiun Coppa diturunkan kepada tim peringkat ke-6 di Serie A.
Sebabnya, Juventus sudah memastikan jatah di pentas Eropa musim depan berkat status scudetto ke fase grup Liga Champions.
Milan (53 poin) masih bercokol di posisi ke-6. Mereka sedang coba dikejar oleh tiga tim di bawahnya, Sassuolo (52), Chievo (48), dan Lazio (48).
[video]http://video.kompas.com/e/4862116113001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar