Gelandang Manchester United, Juan Mata, mengkritik kehidupan para pesepak bola saat ini. Kebanyakan pemain muda dianggap bersikap bak seorang bintang.
Menurut Mata, kecenderungan ini dilatarbelakangi nilai transfer dan gaji tinggi yang diberikan kepada seorang pemain muda.
Ambil contoh Raheem Sterling di Manchester City. Klub berjulukan The Citizens harus menggelontorkan 49 juta poundsterling sebagai biaya transfer dan 180.000 poundsterling untuk gaji Sterling per pekan.
"Saat bergabung dengan klub besar, setiap pemain berpikir dirinya adalah Diego Maradona. Hal ini terjadi kepada semua pemain, termasuk mereka yang masih muda," kata Mata.
"Anda bisa melihat anak-anak ini merasa seperti bintang rock dengan pakaian mewah dan mobil kilat. Saya tidak menyukai bisnis sepak bola saat ini," tutur dia.
Mata sendiri diganjar 150.000 per pekan oleh Manchester United. Namun, dia menilai penghasilannya tidaklah terlalu besar apabila dibandingkan dengan sejumlah pemain bintang di liga-liga besar Eropa.
Atas dasar empati kepada masyrakat yang dilanda kemiskinan, dia juga rela menerima pemotongan gaji.
"Saya menginginkan pemangkasan apabila memungkinkan. Daripada masyarakat lainnya, kami menerima jumlah yang tidak masuk akal," ucap Mata.
Terkait pengeluaran gaji pada 2014-2015, Manchester United bertengger di urutan kedua Inggris dengan nilai 203 juta poundsterling. Di atas mereka, ada Chelsea dengan 215,6 juta poundsterling.
[video]http://video.kompas.com/e/4859510056001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar