Fisioterapis Persija Jakarta, Yanizar Lubis, memastikan gelandang asing Persija asal Brasil, Rafael Dos Santos Lima (26), yang lolos seleksi dan ingin dikontrak ternyata tidak lolos tes medis.
Pada sesi latihan tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut di Lapangan Villa 2000, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (25/4/2016) pagi, eks gelandang PS Bangka itu tidak tampak.
Yanizar mengatakan, kondisi fisik Rafael seperti pemain berusia di atas 30 tahun. Namun, dalam usia emasnya sebagai pesepak bola, Rafael, tidak mencapai standar fisik yang ditentukan.
"VO2Max Rafael tidak maksimal. Saya tidak tahu faktor apa yang menyebabkan hal itu," kata Yanizar.
"Seharusnya tidak ada masalah dengan hal tersebut. Rafael bukan pesepak bola berusia 30-an ke atas yang kondisi fisiknya mulai menurun," ujarnya
Menurut Yanizar, pemain asing memang memiliki standar fisik tersendiri.
Dalam hal ini, kondisi fisik Rafael dinyatakan jauh dari standar tersebut. Yanizar menyimpulkan kondisi fisik Rafael masih jauh dari harapan.
"Hasil tes medis untuk Rafael menunjukkan VO2Max-nya masih di bawah 10 menit. Sedangkan, untuk mencapai maksimalnya tersebut harus 18 sampai 21 menit," ucap fisioterapis dengan rambut nyentrik itu.
"Terlihat dari data tersebut, kondisi fisik Rafael masih belum memenuhi harapan," lanjutnya.
Tanpa diperkuat Rafael, Persija kini tinggal menyisakan dua pemain asing.
Mereka adalah bek asal Brasil, William Pacheco, dan gelandang asal Korea Selatan (Korsel) Hong Soon-hak.
"William (24) kondisi fisiknya bagus. Walaupun ia sama-sama dari Brasil dan hanya terpaut dua tahun dengan Rafael. Sedangkan, Hong direncakan akan melakukan tes medis hari ini atau besok," tuturnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar