Mantan penyerang tim nasional (timnas) Indonesia, Gendut Doni Christiawan, mulai menggendut. Dia pun memaklumi jika banyak orang menganggap posturnya kini mulai sesuai dengan nama depannya.
Gendut Doni mengakui terpaksa mengurangi intensitasnya bermain sepak bola. Kini, eks pemain Persija Jakarta itu sibuk bekerja di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangerang Selatan (Tangsel).
"Memang benar, saya sudah gendut sekarang. Boleh dibilang, kini saya hanya bermain sepak bola sepekan sekali," ucap eks pemain yang pernah merasakan gelar juara Liga Indonesia bersama Persija (2001) dan Persebaya Surabaya (2004).
Di samping menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Gendut Doni nyatanya tetap memberi kontribusi untuk sepak bola Indonesia. Itu terbukti ketika ia menjadi pelatih untuk tim sepak bola U-16 Tangsel yang akan mengikuti Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA).
"Selain sebagai PNS, kebetulan aktivitas saya sekarang juga menjadi pelatih. Dalam tiga kali sepekan, saya melatih untuk tim POPDA Tangsel," ucapnya.
Baca juga:
- Ini Profesi Baru Bambang Pamungkas
- 5 Teladan Profesionalisme Ala Christian Gonzales
- Yandi Sofyan Hobi Pacu Motor Trail di Kebun Sayur
Gendut Doni juga menceritakan pengalamannya melatih sepak bola usia dini. Top scorer Piala Tiger 2000 itu mengatakan, kerap dicecar oleh para orang tua anak-anak tersebut yang pesismistis dengan masa depan sepak bola Indonesia.
"Keadaan sepak bola Indonesia sekarang menjadi kendala bagi kami sebagai pelatih usia dini. Banyak orang tua yang bertanya soal masa depan nanti anak-anak mereka," ucap pria berusia 37 tahun itu.
"Saya pikir pembinaan harus tetap jalan. Biarpun sekarang PSSI disanski FIFA, bukan tidak mungkin anak-anak yang kami latih sekarang akan muncul saat sanksi tersebut dicabut," ujarnya.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4847980990001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar