Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Anak-anak Usia Sekolah Dilatih Mantan Pesepak Bola Nasional

By Lariza Oky Adisty - Senin, 25 April 2016 | 05:15 WIB
Para peserta Milo Football Clinic Day unjuk kebolehan dalam coaching clinic di Lapangan Simprug, Jakarta, Minggu (24/4/2016).
DOK. IMAGE DYNAMICS
Para peserta Milo Football Clinic Day unjuk kebolehan dalam coaching clinic di Lapangan Simprug, Jakarta, Minggu (24/4/2016).

Tidak kurang 325 anak usia 7 hingga 12 tahun merasakan berlatih bersama mantan pemain nasional Indonesia seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Gendut Doni Christiawan. , serta pelatih sepak bola U-12 bersertifikat Asian Football Confederation (AFC) di Lapangan Simprug, Jakarta, Minggu (24/4/2016). 

Anak-anak usia sekolah tersebut merupakan peserta MILO Football Clinic Day. Dalam pelatihan yang berlangsung selama satu hari tersebut, mereka mendapatkan pelatihan teknik dasar seperti dribbling, passing, shooting, controlling, turning, dan keeping.

Mereka berlatih bersama pelatih sepak bola U-12 Zainal Abidin dan Kurniawan Dwi Yulianto, serta beberapa mantan pemain nasional Indonesia seperti Gendut Doni Christiawan, Charis Yulianto, Ilham Romadhona, dan Supriyono Prima.

Menurut Donny Wahyudi, Sports Marketing Manager MILO, acara pelatihan tersebut merupakan penutup rangkaian MILO Football Championship yang diadakan di tiga kota, yaitu Bandung, Medan dan Makassar. Acara itu sudah terlaksanapertengahan Februari 2016.

"Pada MILO Football Championship sebenarnya ada acara coaching clinic, namun hanya berdurasi dua jam. Kami berpikir, kenapa tidak sekalian dibuat di Jakarta. Apalagi Jakarta tidak ikut di MILO Football Championship tahun ini. Kami ingin melihat animonya sebesar apa di Jakarta," kata Donny di tengah-tengah acara.

Baca juga:

MILO membuka pendaftaran untuk anak-anak usia 6 hingga 12 tahun lewat laman Facebook resmi mereka serta mendatangi beberapa sekolah dasar untuk mencari anak-anak yang berminat.

Tidak ada seleksi khusus untuk mengikuti pelatihan sepak bola tersebut. Anak-anak yang baru mulai belajar bermain sepak bola sampai murid sekolah sepak bola bebas mendaftar.

"Apakah mereka baru mulai bermain sepak bola atau tidak bukan masalah. Konsep kami adalah berlatih beramai-ramai dan mereka bisa bertemu teman-teman baru dari sekolah lain," kata Donny.

Para peserta yang diterima MILO adalah para pendaftar pertama. Coaching clinic tersebut dibagi menjadi tiga sesi.

Selain mengundang anak-anak sekolah dasar, MILO juga menghadirkan sembilan anak yang menjadi peserta terbaik di MILO Football Championship di tiga kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan.

"Mereka menjadi semacam panutan untuk teman-teman lain di coaching clinic ini," kata Donny.

Kehadiran para mantan pemain tim nasional Indonesia pun bukan tanpa alasan. Donny menilai, kehadiran sosok Kurniawan Dwi Yulianto dkk bisa memberi inspirasi bagi para peserta.

"Sosok seperti Kurniawan Dwi Yulianto kami rasa pas menangani peserta. Selain berkompeten dan semua tahu kualitasnya, dia bisa memberi nilai positif untuk inspirasi. Dia juga suka anak-anak," kata Donny.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X