Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kurniawan Bosan Konflik Sepak Bola, Nikmati Kelola Kedai Kopi

By Segaf Abdullah - Minggu, 24 April 2016 | 20:50 WIB
Kurniawan Dwi Yulianto, salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
BOLA
Kurniawan Dwi Yulianto, salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Eks striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengaku lelah melihat perkembangan sepak bola Indonesia. Pemilik lisensi kepelatihan B AFC itupun kini memfokuskan diri untuk membina sepak bola usia dini dan mengelola kedai kopi.

Ditemui saat memberikan pelatihan pada MILO Football Clinic Day di Lapangan Simprug, Jakarta, Minggu (24/4/2016), pria yang akrab disapa kurus itu, malas memberikan komentar tentang karut-marut yang masih saja terjadi dalam persepak bolaan Indonesia.

”Sepak Bola Indonesia sekarang? Luar biasa! Jujur, saya lelah mengomentari sepak bola nasional. Saya hanya berharap pembinaan sepak bola usia muda tidak berhenti,” kata Kurniawan.

Kurniawan juga mengungkapkan bahwa menjadi pesepak bola profesional itu hanya sebuah bonus dari Tuhan. Menurutnya, dalam sesi latihan saja, anak-anak usia muda itu sudah dapat bekal kehidupan.

”Tentu, apa yang mereka dapatkan dalam latihan, bisa menjadi bekal untuk menjalani hidup. Misalnya, bagaimana mereka dituntut soal kedisiplinan,” ujarnya.

Kedai Kopi

Selain menjadi pelatih di SSB Chelsea, Kurniawan juga menjadi pengusaha kuliner. Membantu istrinya yang seorang warga negara Malaysia, dia pun turut mengelola kedai kopi bernama 'O'Corner' di Kuching, Sarawak, Malaysia.

”Kedai itu sebenarnya punya istri saya. Saya hanya ikut mengurusnya saja. Kedai kopi hanya namanya saja, tetapi kedai tersebut bukan kedai spesialis kopi,” ucap pria berusia 39 tahun itu.

Baca juga:

Menjadi Public Speaker

Kerap menjadi komentator sepak bola di televisi dan tidak jarang membawakan sebuah acara bertemakan sepak bola, Kurniawan berencana mendalami profesi sebagai pembicara publik. Dia mengatakan sedang menggodok ide tersebut bersama teman-temannya.

”Ada ide dan rencana bersama beberapa teman untuk menjadi pembicara. Namun, sampai saat ini masih belum dimatangkan,” kata Kurniawan.

”Ya, bukannya sok jago, tetapi hanya ingin sharing pengalaman. Semoga saja bisa menjadi bekal untuk generasi selanjutnya,” tuturnya.

Selain Bambang Pamungkas alias Bepe, yang memutuskan menjadi motivator, Kurniawan terlihat memiliki kemampuan berbicara di depan publik dengan cukup baik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X