Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, langsung bertemu Lin Dan (China) pada babak pertama Kejuaraan Asia 2016 yang akan digelar di Wuhan, China, 26 April-1 Mei.
Laga tersebut merupakan pertemuan ketiga antara kedua pemain. Dari tiga pertemuan tersebut Ihsan belum pernah menang atas pemain berjulukan 'Super Dan' tersebut.
Ihsan takluk pada pertemuan pertama di Hong Kong Terbuka 2015, 17-21, 21-15, 14-21. Pada pertemuan kedua di Singapura Terbuka, Ihsan kalah dari Lin Dan, 16-21, 19-21.
"Bertemu Lin Dan saya tentu ingin bermain bagus, tetapi semua tergantung situasi di lapangan," kata Ihsan lewat pesan singkat kepada JUARA, Minggu (24/4/2016).
Menurut pemain asal Tasikmalaya tersebut, Lin Dan merupakan pemain yang sudah berpengalaman sehingga tidak mudah untuk ditaklukkan.
"Saya akan mengantisipasi serangan-serangan dari Lin Dan. Selain itu, saya juga sudah menyiapkan diri menghadapi tipe permainan Lin Dan yang sabar," kata pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut.
Menghadapi Lin Dan yang merupakan peraih medali emas pada dua Olimpiade berturut-turut, yakni beijing 2008 dan London 2012, Ihsan mengakui bahwa dia sudah tidak canggung lagi.
"Saya sudah tidak grogi lagi menghadapi Lin Dan. Belajar dari Singapura Terbuka kemarin, saya tidak ingin mati sendiri dan tidak mudah membuang poin," ujar Ihsan.
Ihsan juga mengaku terpacu pada prestasi rekannya di pelatnas, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Jonatan belum lama ini membuat kejutan dengan berhasil menembus babak semifinal Malaysia Terbuka yang merupakan turnamen level superseries premiere.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | juara |
Komentar