Laga pembuka di hari kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2016 Series VI Surabaya, mempertemukan dua tim yang tengah berjuang lolos ke babak playoff, yakni Hangtuah Sumsel (HTS) dan Stadium Happy 8 Jakarta (STD).
Laga tersebut dimenangi Hangtuah 57-43 pada laga yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (24/4/2016).
Hangtuah dan Stadium sedang berjuang untuk terhindar dari 2 peringkat terbawah 8 besar.
Pasalnya 2 peringkat terbawah playoff akan menjalani gim dengan sistem twice to beat, yakni jika mereka kalah pada pertandingan awal oleh penghuni 2 peringkat teratas, maka tidak akan ada kesempatan untuk melaju ke semifinal.
Dua pemain Hangtuah yakni Andrie 'Yayan' Ekayana dan Mei Joni menjadi pendulang angka terbanyak untuk timnya (13 angka).
"Motivasi saya bermain disini (GOR Kertajaya) sangat tinggi, karena ini merupakan rumah kedua saya. Selama enam tahun saya bermain disini (CLS) dan saya hapal betul setiap sisi lapangannya," kata Andrie seusai laga.
"Selanjutnya kami akan fokus game by game untuk meraih kemenangan disisa pertandingan selanjutnya," ujar Andrie.
Pelatih Hangtuah, Paul Mario Watulingas Sanggor, mengaku salut dengan permainan yang ditampilkan anak asuhnya.
"Mereka mau menjalankan game plan yang telah saya susun. Perkembangan mereka juga bagus di setiap game yang kami jalani. Saya tanamkan kepada mereka untuk melatih basic fundamental skill dan bermain simple," ucap Mario.
Pada laga berikutnya, Mario mengatakan bahwa mereka tidak memikirkan peringkat.
"Kami hanya fokus meraih kemenangan demi kemenangan," ujar mario.
Sementara itu small forward Stadium, Abraham Damar Grahita berhasil menjadi topskor untuk timnya (15 angka).
Meski kalah, pelatih Stadium Happy 8 Jakarta, Andre Yuwadi menegaskan timnya akan terus berjuang meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya dan sekaligus mencoba skema untuk persiapan playoff mendatang.
"Seri ini saya fokuskan untuk menghadapi playoff, khususnya untuk memantapkan formulasi permainan kami. Kami bisa belajar dari pertandingan tadi, yakni ketika kami tertinggal jauh bagaimana para pemain harus merespons," ucap Andre.
Andre yang merupakan pelatih termuda di IBL musim ini. berharap tim asuhannya tersebut bisa lebih konsisten pada laga berikutnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | IBL |
Komentar