Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa motor RC213V miliknya memang sulit untuk dikendarai di Sirkuit Jerez. Marquez akan memulai balapan GP Spanyol, Minggu (24/4/2016), dari posisi start ketiga.
Marquez kalah dari dua pebalap Movistar Yamaha yang juga merupakan pesaing utamanya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Rossi akan start dari pole position dan Lorenzo dari posisi kedua.
"Saya tahu bahwa kami tidak punya motor yang mudah, tetapi Honda bekerja dengan sangat keras, juga tim saya. Kami bekerja sangat keras," aku pebalap 23 tahun tersebut.
Hingga sesi kualifikasi, Sabtu (23/4/2016), Marquez masih harus mencoba beberapa motor untuk memastikan setelan terbaik yang akan dipakai saat balapan.
"Saya mengawali latihan bebas keempat dengan salah satu motor, lalu pada percobaan berikutnya saya berganti motor dengan setelan berbeda. Saat kualifikasi, saya berganti motor lagi dengan setelan yang lain, dengan keseimbangan berbeda," kata Marquez.
"Kami masih mencari setelan terbaik untuk dipakai di trek ini karena tes pramusim selalu digelar di lintasan yang panjang dan lebar. Kami harus menyesuaikan stabilitas dan akselerasinya," ujarnya menambahkan.
Tes pramusim 2016 digelar di tiga sirkuit yakni Sepang (Malaysia), Phillip Island (Australia), dan Losail (Qatar). Ketiganya berada di luar Eropa dan memiliki karakter yang berbeda.
"Sulit memang, tetapi yang paling penting adalah saya merasa nyaman. Meski dalam kondisi seperti ini, saya tahu kami masih bisa berkembang di beberapa area," ucap pebalap Spanyol tersebut.
Marquez merupakan satu-satunya pebalap Honda yang berhasil mengisi dua baris terdepan start balapan GP Spanyol. Rekan satu timnya, Dani Pedrosa, akan mengawali balapan dari baris ketiga, di posisi ketujuh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar