Manchester United berhasil memastikan lolos ke final Piala FA setelah menang 2-1 atas Everton, Sabtu (23/4/2016) waktu setempat. Kendati demikian, manajer Louis van Gaal ternyata tidak puas dengan sejumlah keputusan-keputusan wasit pada pertandingan semifinal di Stadion Wembley.
Man United menang dua gol dari Marouane Fallaini pada menit ke-34 dan Anthony Martial (90'+3). Everton gagal memaksimalkan peluang emas dari titik putih setelah tendangan Romelu Lukaku digagalkan David De Gea pada menit ke-57.
Mereka baru bisa mencetak gol dan sempat membuat skor imbang 1-1 pada menit ke-75 dari aksi gol bunuh diri Chris Smalling.
Baca Juga:
- Rossi Catat 'Pole Position' Perdana Musim Ini
- Beginilah Nasib Real Madrid Tanpa Cristiano Ronaldo
- Bobotoh Alasan Zulham Kembali Gabung Persib
Kendati timnya lolos, Van Gaal menyisakan ganjalan di hati seusai laga.
Dia merasa sejumlah keputusan wasit Anthony Taylor yang dianggapnya tidak tepat dan merugikan Man United memengaruhi peningkatan performa Everton di babak kedua.
"Di babak kedua saya rasa wasit mengubah pertandingan. Saya tidak mempermasalahkan tendangan penalti yang didapatkan Everton. Saya mempertanyakan semua keputusan dari insiden 50-50 merugikan kami," ujar Van Gaal seperti dilansir Sky Sports.
"Ketika Anda melakukan itu dalam 10 atau 15 menit, Anda memberikan pengaruh besar ke pertandingan. Setelah imbang 1-1 kami menunjukkan semangat mental," ujar dia.
Van Gaal merasa timnya beruntung bisa mencetak gol larut dan memastikan kemenangan atas Everton.
"Kami beruntung bisa mencetak gol pada menit terakhir. Namun, kami pantas menang. Everton juga menciptakan banyak peluang," ucapnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar