MOJOKERTO, JUARA.net – Perseru Serui mengaku telah menyiapkan anggaran pada kisaran Rp 12 milliar. Dana itu dipergunakan klub berjuluk The Orange Cendrawasih untuk bisa mengarungi Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) A 2016.
Dana sejumlah Rp 12 milliar tersebut oleh Perserui tidak sepenuhnya dipergunakan untuk mengontrak pemain dan pelatih. Dana tersebut sudah termasuk rencana akomodasi pertandingan tandang dan segala kebutuhan tim selama TSC A bergulir.
”Kami siapkan dana sejumlah itu untuk tampil di TSC A 2016,” ujar Manajer Perseru, Yan Pieter Ayorbaba.
Meskipun dibekali dana cukup melimpah tim asal Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, ini memang tak bisa belanja pemain mewah. Sebagian dana mereka akan terkuras oleh akomodasi pertandingan tandang.
Baca juga:
Perseru akan mengeluarkan dana ekstra untuk akomodasi laga tandang. Pasalnya jarak mereka dengan home base tim lawan cukup jauh dan hanya bisa ditempuh menggunakan pesawat. Ini akan membuat pengeluaran tim membengkak.
Oleh karena itu, pada TSC A 2016, Perseru memilih untuk lebih mengoptimalkan talenta asli Papua. Meskipun belum memiliki nama besar, Yan Pieter yakin bahwa para pemain Perseru mampu bicara banyak.
”Pemain prinsipnya sama semua. Semua bisa bermain, hanya nanti pelatih yang bantu mereka lebih kompak dan atur strategi. Kalau nama besar pemain itu kan hanya karena media saja yang membesarkan,” ucap Yan Pieter.
Dari materi pemain yang sudah ada, Perseru banyak mengandalkan pemain asli Papua. Tetapi, Perseru kini masih mencari lima pemain lokal plus satu pesepak bola asing asal negara Asia. Berikut ini daftar pemain dan staf kepelatihan Perseru.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar