Persis Solo Akhirnya Ganti Pelatih

SOLO, JUARA.net – Persis Solo harus berganti pelatih menjelang digulirkannya Indonesian Soccer Championship (ISC) B. Sebelumnya, Persis ditangani oleh Agung Setyabudi.  

Namun, Agung terbentur persyaratan yang diharuskan operator turnamen jangka panjang PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Pelatih harus memiliki lisensi C AFC atau A Nasional untuk tim Divisi Utama yang berlaga di ISC B.

Persis pun bergerak cepat memburu pelatih. Pilihannya jatuh pada Widiantoro, pelatih yang pernah menangani Persis pada musim 2014. Pelatih asal Semerang ini memiliki lisensi A AFC.

Sementara itu, Agung turun kasta menjadi asisten Widiantoro bersama pelatih fisik, Pipit Yulianto dan pelatih kiper, I Komang Putra.

”Banyak pertimbangan, mengapa kami memilih Widiantoro sebagai pelatih. Dia sudah pernah menangani Persis pada 2014. Jadi, dia sudah tahu kondisi Persis,” kata Totok Supriyanto, Direktur Sport PT Persis Solo Saestu.

”Karena itu, Widiantoro tak akan kesulitan beradaptasi. Apalagi, dia kembali didampingi oleh Agung Setyabudi. Bila menunjuk pelatih yang benar-benar baru, dia akan butuh adaptasi. Materi pemain sebagian besar pernah ditangani Widiantoro saat masih di Persis,” tuturnya.

Baca juga:

• Para Pemain Persib Dapat 'Warning'
• Eks Rekan Duet Bambang Pamungkas Latih PSBI Blitar
• Pemain Persela 'Serbu' Kantor Pajak Saat Hari Kartini

Menurut rencana, Widiantoro akan diperkenalkan saat Persis uji coba melawan Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/4/2016).

”Dia sudah akan melatih tim pada Senin (25/4/2016). Selanjutnya, dia diperkenalkan saat Persis uji coba melawan Persik,” ucap Totok.

Meski bergabung saat turnamen tinggal sepekan, namun Widiantoro optimistis tak akan menghadapi kesulitan beradaptasi dengan Persis.

”Tim sudah lama terbentuk dan sebagian besar pemainnya pernah saya tangani. Pemain pun hasil rekomendasi Agung yang membantu saya. Jadi, tak masalah bila saya bergabung dengan waktu persiapan yang pendek,” kata Widiantoro.

Mantan striker tim nasional (timnas) era 1990-an ini tetap mematok target tinggi. Namun, dia ingin membawa Persis lolos dari penyisihan grup dulu.

”Target pertama, Persis lolos penyisihan grup lebih dulu. Tetapi, saya tidak ingin berhenti di situ. Langkah selanjutnya, saya ingin membawa Persis meraih posisi terbaik,” ucapnya.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4858845918001&preload=none[/video]