Pasangan ganda putri China masih menjadi momok bagi andalan Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. Dari empat pasangan China yang berada di peringkat 15 besar dunia, Nitya/Greysia hanya unggul atas dua pasangan.
Merkea adalah Luo Ying/Luo Yu dan Chen Qingchen/Jia Yifan. Nitya/Greysia tercatat sudah bertemu duo Luo sebanyak enam kali.
Empat duel berhasil dimenangi Nitya/Greysia, termasuk pada babak final Taiwan Terbuka 2015 dengan skor identik, 21-17, 21-17
Namun, pada pertemuan terakhir yang terjadi di semifinal Prancis Terbuka 2015, Nitya/Greysia kalah dua gim langsung 19-21, 14-21.
Rekam jejak positif juga ditorehkan Nitya/Greysia atas Chen/Jia.
Debut pertemuan mereka terjadi pada perempat final Singapura Terbuka 2016, pekan lalu. Ketika itu, Nitya/greysia menang dengan 21-19, 20-22, 21-12.
Nitya/Greysi masih punya rekor kurang bagus kala bertemu pasangan senior China, Tang Yuanting/Yu Yang dan Tian Qing/Zhao Yunlei.
Statistik mencatat, Juara Asian Games 2015 ini masih inferior dari kedua pasangan tersebut.
Melawan Tang/Yu, rekor Nitya/Greysia terekam 1-5. Satu-satunya kemenangan Nitya/Greysia terjadi saat mereka bertemu pada perempat final India Terbuka 2016, 1 April lalu.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar