Kesalahan terbesar Arsene Wenger selama menjabat sebagai manajer Arsenal adalah tidak mampu membawa Luis Suarez ke Emirates Stadium. Setidaknya, begitulah opini dari mantan bek Liverpool FC, Jamie Carragher.
Arsenal memang pernah berusaha memboyong Suarez dari Liverpool pada musim panas 2013. Dana sebesar 41 juta pound (Rp 779 miliar) digelontorkan untuk memuluskan transfer sang striker, tetapi kesepakatan tak kunjung terjadi.
Wajar apabila Wenger kepincut dengan Suarez. El Pistolero, begitu julukan si pemain, berdiri di peringkat kedua top scorer Premier League 2012-2013 dengan torehan 23 gol.
Menurut Carragher, gelar juara akan datang ke pelukan Arsenal andai saat itu Wenger mampu meyakinkan Suarez untuk berlabuh di Emirates Stadium.
Baca juga:
- Cristiano Ronaldo Kencani Fans Barcelona
- Griezmann Masuk Daftar Belanja Conte di Chelsea
- Fans Liverpool Kompak Menolak Michael Owen
"Ada begitu banyak hal yang disoroti dari perjalanan Wenger selama 20 tahun dalam sepak bola Inggris. Akan tetapi, kegagalan mendatangkan Suarez adalah kesalahan terbesar dalam era Wenger," tulis Carragher dalam kolomnya di Daily Mail.
"Dia selalu hati-hati dengan uang. Dua hanya akan mengeluarkan dana besar apabila yakin bisa mendapatkan input maksimum," kata pria yang berjasa memberikan 2 titel Piala FA, 3 Piala Liga, dan satu Liga Champions untuk Liverpool itu.
Gagal gabung dengan pasukan Wenger, Suarez lantas merapat ke FC Barcelona pada 2014. Di klub inilah ia berevolusi menjadi striker mematikan.
Suarez total membukukan 25 gol dalam musim perdananya di Spanyol. Torehan tersebut mengantarkan Barca meraih treble alias tiga gelar.
Ketajaman Suarez semakin terasah pada musim 2015-2016. Bintang Uruguay itu membuat 49 gol dalam 48 penampilan di semua kompetisi.
[video]http://video.kompas.com/e/4856560267001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar