Gianluigi Buffon menyebutkan beberapa pemain yang berpotensi menggantikan posisinya sebagai penjaga gawang utama tim nasional Italia. Salah satunya adalah kiper keturunan Indonesia, Emilio Audero Mulyadi.
Gli Azzurri, julukan Italia, dituntut mencari penjaga gawang berkualitas untuk bermain di level internasional. Sebab, Buffon telah menginjak usia 38.
Buffon pun bersikap optimistis menilik kemunculan sejumlah kiper muda berbakat di Negeri Piza. Ambil contoh Gianluigi Donnarumma yang menjadi penjaga gawang utama AC Milan pada usia 17 tahun.
"Selain Donnarumma, saya bisa menyebut Emil Audero di Juventus dan Alex Meret di Udinese. Generasi sebelumnya juga memiliki Mattia Perin, Marco Sportiello, Andrea Consigli, Antonio Mirante, dan banyak lagi," kata Buffon.
Sebagai catatan, Audero memiliki darah Indonesia melalui ayahnya, Edy Mulyadi, yang berasal dari Lombok. Namun, kiper kelahiran 1997 itu memilih kewarganegaraan Italia. Dia belum pernah tampil bersama tim senior Juventus hingga kini.
Audero sendiri terdaftar dalam skuad Juventus untuk ajang Liga Champions musim ini. Berbekal status homegrown, dia menyingkirkan Rubinho yang notabene lebih senior.
Untuk menggantikan Buffon di timnas, Audero dan penjaga gawang muda lainnya harus bersabar. Sebab, Buffon masih ingin terlibat hingga Piala Dunia 2018.
"Saya ingin menjalani Piala Dunia keenam dan mencatatkan rekor. Penjaga gawan Meksiko Toto Carbajal dan LotharMatthaus di Jerman cuma ambil bagian dalam lima turnamen," ucap Buffon.
Buffon tampil di Piala Dunia sejak edisi 1998. Dalam turnamen yang digelar di Perancis itu, dia tidak diturunkan sama sekali.
[video]http://video.kompas.com/e/4854798548001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Corriere dello Sport |
Komentar