Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester vs Swansea: Kans Terbaik Tambah Tiga Poin

By Minggu, 24 April 2016 | 08:01 WIB
aksi Shinji Okazaki dalam laga Premier League antara Sunderland kontra Leicester City di Stadium of Light 10 April 2016; di Sunderland; Inggris.
SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES
aksi Shinji Okazaki dalam laga Premier League antara Sunderland kontra Leicester City di Stadium of Light 10 April 2016; di Sunderland; Inggris.

Dari empat pertandingan tersisa bagi Leicester City, partai inilah kesempatan terbaik untuk mengamankan tiga poin demi menjaga peluang menjadi juara Premier League. Menjamu Swansea City pada Minggu (24/4/2016) harus diakhiri dengan keberhasilan mendulang angka penuh.

Penulis : Dedi Rinaldi

Jika meleset, alamat bahaya besar akan terhidang. Pasalnya, tiga laga berikutnya menghadirkan potensi jauh lebih besar bagi Leicester untuk kehilangan poin.

Setelah bertemu Swansea, The Foxes akan menghadapi Manchester United di Old Trafford, lalu menjamu tim alot Everton, dan terakhir menjadi tamu di kandang Chelsea. Benar-benar merupakan tantangan yang mengerikan bagi Leicester.

Dari segi peringkat saja, Swansea (15) jelas merupakan lawan yang di atas kertas lebih mudah diatasi ketimbang United (5), Everton (11), dan Chelsea (10).

Ditambah dengan hasil imbang ditahan West Ham United pekan lalu, tak heran bila nada keraguan pada Leicester mulai bermunculan. Sudah banyak yang memprediksi bahwa Tottenham Hotspur, yang kini berada di posisi kedua, bakal menelikung pada saat-saat terakhir.

Manajer Claudio Ranieri memang telah menyatakan bahwa dirinya sama sekali tak dilanda kekhawatiran bahwa posisi Leicester akan dikudeta Tottenham. Akan tetapi, dengan jalan yang telah ditempuh sejauh ini, komentar Ranieri tersebut tak lebih dari upaya mendinginkan beban psikologis para anak buahnya.

Mencari pengganti Vardy

Ranieri memang harus berpikir keras sekarang. Tak hanya soal merekaya sisi psikologis, melainkan pula sisi teknis. Yang sudah pasti, mesin gol Jamie Vardy tidak bisa turun karena terganjar kartu merah saat ditahan imbang West Ham United pekan lalu.

Masih ada Shinji Okazaki dan Leonardo Ulloa di lini depan sebagai pengganti. Namun, sosok Vardy sulit tergantikan karena striker timnas Inggris tersebut merupakan hantu bagi para lawan melalui kecepatan dan kengototannya.

Selain itu, Swansea punya kepentingan tinggi pada laga ini, yaitu mengamankan posisi dari kejaran tim-tim papan bawah yang ingin keluar dari jeratan degradasi. Apalagi, pekan lalu Swansea telah digunduli Newcastle United 0-3.

Kepentingan lainnya ialah Swansea menganggap sebagai sebuah gengsi apabila mengalahkan Leicester si pemuncak klasemen. Tak pelak, Manajer Ranieri harus kembali menjejalkan pemainnya untuk bermain dengan darah, hati, dan jiwa, di mana kekuatan tersebut telah membawa Leicester terbang tinggi sepanjang musim ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA No.2.663


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X