Persaingan ketat di sektor bek kanan Arema Cronus membuat Hasyim Kipuw berniat meninggalkan Singo Edan. Bali United tak ambil pusing untuk menampung pemain asal Ambon ini.
Penulis: Ovan Setiawan/Persiana Galih
Keinginan Kipuw untuk meninggalkan Arema diungkapkan oleh manajer umum Arema Cronus, Ruddy Widodo.
Menurut Ruddy, Kipuw ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak daripada di Arema.
Dalam beberapa turnamen terakhir, Kipuw memang kerap mengisi bangku cadangan.
Ia biasanya berperan sebagai pemain pengganti dari Benny Wahyudi atau masuk untuk merotasi Ryuji Utomo, yang sebelumnya berada di posisi stoper.
Peran Kipuw di skuat Singo Edan makin terpojok setelah Arema mendatangkan Syaiful Indra Cahya pekan lalu.
Ia diboyong dari Sriwijaya FC dan diikat kontrak selama satu musim.
Ruddy mengaku telah membujuk Kipuw tetap di Singo Edan meski persaingan bek kanan semakin ketat.
Dia telah mengingatkan Kipuw bahwa kesuksesan Arema saat ini salah satunya berkat kepiawaiannya memainkan si kulit bundar.
“Saya juga memotivasi Kipuw. Saya ingatkan dia soal permainan cemerlangnya di era coach Rahmad Darmawan. Banyak umpan crossing mematikan yang diciptakan Kipuw,” tutur Ruddy, saat ditemui Tabloid BOLA di kantor Arema Cronus, Jalan Kertanegara No. 7, Kota Malang, Selasa (19/4/2016).
“Tapi, soal rencana kepergian Kipuw itu wajar saja. Sebenarnya dia bukan tersingkir, tapi masih ingin berkembang dengan punya kesempatan bermain lebih tinggi. Saya justru salut sama dia,” ujar Ruddy.
Sebenarnya banyak klub yang menginginkan jasa Kipuw. Hanya, kata Ruddy, sejauh ini hanya Bali United yang serius ingin mendapatkan Kipuw.
Apalagi menurut Ruddy, Kipuw memang tertarik dengan klub Pulau Dewata ini.
“Banyak yang menawar Kipuw, tapi kami lebih banyak komunikasi dengan Bali United, Kipuw juga punya keinginan untuk ke sana,” katanya.
Namun, hingga saat ini Kipuw masih menutup mulut rapat-rapat soal kepergiannya itu. Disambut Hangat Kabar rencana kepergian Kipuw dari Arema belum terdengar di Bali.
Teman dekat Kipuw di Arema yang kini membela Bali United, I Gede Sukadana, mengaku belum mengetahui kabar tersebut.
“Soal akan bergabungnya Kipuw ke Bali United saya masih belum dengar,” kata Sukadana, saat dihubungi BOLA.
Namun, ia tak memungkiri bahwa saat ini tim besutan Indra Sjafri tersebut memang membutuhkan satu pemain untuk posisi bek kanan menjelang Torabika Soccer Championship (TSC) mendatang.
Jika Kipuw benar-benar memperkuat Bali United di turnamen mendatang, Sukadana akan menyambutnya dengan gembira.
“Saya sih menyambut baik kedatangan Kipuw karena saya sudah kenal dia sejak lama. Tapi, semua itu urusan masing-masing,” ujarnya.
Di Bali United, Kipuw mesti bersaing dengan wing back muda Ganjar Mukti dan Indra Permana.
Sebenarnya, mendaratnya pemain Arema di Bali United bukan kali pertama. Tahun ini saja, Serdadu Tridatu sudah menampung dua pemain yang sebelumnya membela Arema.
Yang pertama ialah Sukadana. Empat tahun membela Arema sejak 2012, gelandang berusia 28 tahun ini akhirnya pulang ke kampung halamannya, Bali.
Ia langsung menjadi andalan Indra Sjafri di ajang Bali Island Cup (BIC) II, pada 18-23 Februari lalu.
Yang kedua ialah Kiko Insa. Bek berdarah Spanyol ini terpaksa didepak dari Arema lantaran penuhnya kuota pemain asing di sana.
Bali United langsung memboyong pemain berambut mohawk ini ke Pulau Dewata.
Ia akan menjadi andalan lini pertahanan Serdadu Tridatu selama satu tahun ke depan.
PROFIL
Nama: Hasyim Kipuw
Tempat Tanggal Lahir: Maluku, 19 Mei 1988 (27 tahun)
Karier: PPLP Maluku (2003-2005), SSB Remaja UKI (2006),
PS Trisakti (2007), Persija U-23 (2007), Persija U-21 (2008),
Persija (2010-2012), Arema Cronus (2012-2013), Persebaya
Surabaya (2013-2014), Arema Cronus (2014-sekarang).
Prestasi Kipuw di Arema
Runner-up Liga Super Indonesia 2012/2013
Juara Piala Bali Island Cup 2015
Juara Piala Bhayangkara 2016
Juara Piala Bali Island Cup II 2016
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.663 |
Komentar