AC Milan harus puas dengan hasil imbang 0-0 saat menjamu Carpi di San Siro, Kamis (21/4/2016). Hal ini disebut pelatih Rossoneri, Cristian Brocchi, karena para pemainnya tidak bisa tampil mengerikan di lini pertahanan lawan.
Milan tampil sangat superior di hadapan Carpi. Rossoneri mampu menguasai 77 persen bola di sepanjang laga.
Namun, tingkat kreativitas dan kegarangan para pemain Milan tidak muncul di hadapan Carpi yang sepanjang pertandingan lebih banyak tampil bertahan.
"Kami tidak memiliki kegarangan untuk menyerang pertahanan mereka. Ketika bermain melawan tim yang tampil menutup diri, Anda harus selalu menyerang mereka di area kotak penalti," ucap Brocchi kepada Acmilan.com.
Baca Juga:
- Luis Suarez Sudah Lewati Legenda Barcelona
- Cristiano Ronaldo Segera Perpanjang Kontrak di Real Madrid?
- Hitung-hitungan Scudetto, Juventus Bisa Juara Sambil Nonton Televisi
Brocchi mengaku kesal dengan hal tersebut. Satu-satunya pemain yang ia puji penampilannya adalah Jose Mauri yang baru ia masukkan ke lapangan pada menit ke-61 menggantikan Kevin-Prince Boateng.
"Satu-satunya yang berhasil melakukan itu adalah Jose Mauri. Ia memiliki karakteristik tersebut dan itu adalah alasan mengapa saya memasukannya ke lapangan pertandingan," tutur Brocchi.
"Pada pertandingan yang akan datang, para pemain lain harus bisa menafsirkan situasi ini dengan cara tersebut karena kami akan sering menemukan permasalahan ini pada beberapa pertandingan," katanya.
Pada sisa musim Serie A 2015-2016, Milan masih menyisakan empat pertandingan lagi menghadapi Hellas Verona, Frosinone, Bologna, dan AS Roma.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | acmilan.com |
Komentar