Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nitya/Greysia dan Rekor Pertemuan dengan Para Pasangan Jepang

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 22 April 2016 | 06:10 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari (kanan)/Greysia Polii, berpose di kawasan pelatnas bulu tangkis nasional di Cipayung, Jumat (26/2/2016).
RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM
Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari (kanan)/Greysia Polii, berpose di kawasan pelatnas bulu tangkis nasional di Cipayung, Jumat (26/2/2016).

Indonesia hanya punya satu pasangan ganda putri yang bisa menembus 15 besar ranking dunia yakni Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii.

Secara angka, jumlah tersebut jelas kalah dibanding Jepang yang memiliki tiga wakil yakni Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (peringkat ke-1 dunia), Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (ke-9), dan Shizuka Matsuo/Mami Naito (ke-10).

Namun, jika bicara rekor kemenangan, Nitya/Greysia dan Indonesia boleh berbangga. Pasangan yang pertama dibentuk pada 2009 itu secara umum punya rekor bagus atas wakil-wakil Jepang tersebut.

Pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2009, Matsuo/Naito mereka kalahkan lewat permainan rubber game, 19-21, 21-15, 21-12.

Setelah itu, mereka bertemu lagi dalam lima pertandingan dengan Nitya/Greysia selalu keluar sebagai pemenang.

Rekor kemenangan telak juga dimiliki Nitya/Greysia atas Fukuman/Yonao. Pertemuan perdana mereka terjadi pada babak kedua Thailand Terbuka 2013.

Kedua pasangan ini juga sudah bertemu enam kali dengan rekor pertemuan 5-1 untuk Nitya/Greysia. Satu-satunya kekalahan mereka terjadi pada babak pertama All England 2016.

Pasangan Jepang yang kerap merepotkan Nitya/Greysia adalah Matsutomo/Takahashi. Dari lima kali berduel, Nitya/Greysia baru menang dua kali, salah satunya terjadi pada final Asian Games 2014 Incheon.

Ketika itu, Nitya/Greysia mengalahkan Matsutomo/Takahashi dengan 21-15, 21-9.

Nitya/Greysia berpeluang menyamakan rekor pertemuan saat kedua pasangan tersebut bertemu pada babak final Singapura Terbuka 2016, 17 April lalu.

Akan tetapi, duel itu urung dimainkan lantaran Matsutomo belum pulih dari cedera ankle yang didapat saat bertanding pada babak semifinal melawan Tian Qing/Zhao Yunlei (China).


Pemain ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, berpose dengan trofi juara Singapura Terbuka di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/4/2016).(BADMINTON INDONESIA)

Dalam dua tahun terakhir, dominasi Nitya/Greysia terhadap ketiga pasangan ganda putri Jepang tersebut terekam semakin kuat.

Dari 11 duel yang terjadi pada rentang 2015-2016, Nitya/Greysia hanya kalah dua kali. Selain kalah dari Fukuman/Yonao pada babak pertama All England 2016, Nitya/Greysia kalah dari Matsutomo/Takahashi pada semifinal India Terbuka 2016.

Berikut rekor pertemuan Nitya/Greysia dengan ketiga pasangan ganda putri Jepang yang berada di peringkat 15 besar dunia.

vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (peringkat ke-1 dunia): 2-3

kalah pada semifinal India Terbuka 2016 (18-21, 21-19, 21-23)

menang pada semifinal Taiwan Terbuka 2015 (21-12, 21-16)

kalah pada semifinal Hong Kong Terbuka 2014 (16-21, 15-21)

menang pada final perorangan Asian Games 2014 (21-15, 21-9)

kalah pada perempat final beregu Asian Games 2014 (14-21, 21-18, 19-21)

vs Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (ke-9): 5-1

menang pada babak pertama Malaysia Terbuka 2016 (21-18, 21-6)

kalah pada babak pertama All England 2016 (18-21, 21-23)

menang pada babak pertama Jepang Terbuka 2015 (16-21, 21-12, 21-11)

menang pada babak kedua Taiwan Terbuka 2015 (17-21, 21-16, 21-16)

menang pada babak pertama Australia Terbuka 2015 (21-10, 21-14)

menang pada babak kedua Thailand Terbuka 2013 (21-12, 21-18)

vs Shizuka Matsuo/Mami Naito (ke-10): 6-0

menang pada babak pertama Prancis Terbuka 2015 (21-18, 16-21, 21-17)

menang pada babak kedua Korea Terbuka 2015 (21-9, 21-16)

menang pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2015 (21-11, 16-21, 21-13)

menang pada perempat final Taiwan Terbuka 2015 (21-10, 21-3)

menang pada babak pertama Hong Kong Terbuka 2014 (21-15, retired)

menang pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2009 (19-21, 21-15, 21-12)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X