Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Lorenzo Tinggalkan Yamaha

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 21 April 2016 | 20:35 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, saat Konferensi Pers setelah balapan GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2016).
MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, saat Konferensi Pers setelah balapan GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2016).

JEREZ, JUARA.net — Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, akan meninggalkan Movistar Yamaha pada akhir musim 2016. Dia akan bergabung dengan Ducati untuk musim 2017 dan 2018.

"Seperti yang kalian tahu, musim depan saya tidak akan bersama Yamaha. Saya merasa butuh perubahan, tantangan baru dalam karier saya, membuat target baru untuk diraih, dan menjaga ambisi saya di level maksimum," kata Lorenzo jelang GP Spanyol di Jerez, Rabu (20/4/2016).

Lorenzo selalu bersama Yamaha sejak naik ke MotoGP pada 2008. Selama periode tersebut, dia sudah meraih tiga gelar juara dunia, pada 2010, 2012, dan 2015.

"Saya hanya bisa berterima kasih kepada keluarga di Yamaha atas semua momen yang kami lalui bersama. Saya meraih jauh lebih banyak dari yang pernah saya impikan," kata pebalap 28 tahun tersebut.

"Apa yang akan terjadi pada masa mendatang tidak bisa diprediksi, tetapi mulai sekarang saya hanya ingin menikmati 15 balapan terakhir bersama Yamaha dan memastikan raihan gelar juara dunia. Sekarang, hanya itu target saya," ucapnya menambahkan.

Dari tiga balapan yang sudah berlangsung musim ini, Lorenzo dua kali naik podium berkat finis di urutan pertama pada GP Qatar (20 Maret) dan finis kedua pada GP Americas (10 April).

Pada seri kedua di Argentina, Lorenzo gagal finis setelah terjatuh pada putaran kelima balapan.

Akhir pekan ini, dia akan menjalani seri keempat musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol. Di Jerez, Lorenzo pernah dua kali menjadi juara balapan 250cc (2006, 2007) serta tiga kali finis pertama setelah naik ke MotoGP (2010, 2012, 2015).

"Jerez merupakan salah satu sirkuit favorit saya karena layout yang spesial dan atmosfer orang-orang yang mendukung kami dari tempat penonton," ujar Lorenzo.

Musim lalu, GP Spanyol jadi awal empat kemenangan beruntun pebalap kelahiran 4 Mei 1987 tersebut. Setelah itu, Lorenzo meraih tiga kemenangan lagi yang mengantarnya meraih gelar juara dunia kelima sepanjang karier.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X