Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Filosofi Manchester United akan Hilang di Tangan Mourinho'

By Septian Tambunan - Kamis, 21 April 2016 | 20:18 WIB
Jose Mourinho menyaksikan laga IBF World Featherweight antara Eric Hunter dan Lee Selby di The O2 Arena, London, Inggris, 9 April 2016.
RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES
Jose Mourinho menyaksikan laga IBF World Featherweight antara Eric Hunter dan Lee Selby di The O2 Arena, London, Inggris, 9 April 2016.

Mantan Direktur Olahraga Chelsea (2005-2010), Frank Arnesen, menyebut kehadiran Jose Mourinho di Manchester United akan menghilangkan filosofi kubu Old Trafford.

Arnesen pernah bekerja sama dengan Mourinho dalam kurun waktu 2005-2007. Arnesen memainkan peran penting dalam mendatangkan Salomon Kalou, Florent Malouda, dan John Obi Mikel ke Chelsea.

Akan tetapi, klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu lebih suka melakukan pembelian mahal terhadap pemain ternama daripada mengembangkan bakat muda seorang pesepak bola. Pada 27 November 2010, Arnesen kemudian memilih mundur dan meninggalkan klub pada akhir musim 2010-2011.

Manchester Evening News melansir pada Rabu (20/4/2016), bahwa Mourinho diprediksi akan menggantikan posisi Louis van Gaal di kursi pelatih United.

Mou dikenal sebagai sosok yang gemar memainkan sepak bola negatif dan kerap mengesampingkan pemain muda binaan klub.

[video]http://video.kompas.com/e/4854824211001_ackom_pballball[/video]

Strategi ini sangat berbanding terbalik dengan pelatih legendaris United, Sir Alex Ferguson, yang berhasil mempersembahkan 38 gelar bagi Red Devils.

Arnesen, yang terakhir kali bertugas di klub Yunani, PAOK FC (2015-2016), menilai Mou akan merusak tradisi United di bawah kejayaan Sir Alex.

"Mourinho sangat menuntut dan terkadang para pemain tidak bisa menerimanya," kata Arnesen.

Baca Juga:

"Apa yang terjadi jika Van Gaal diganti Mourinho? Filosofi Manchester United akan hilang. Akan tetapi, mereka mungkin akan sukses," ucap dia lagi.

Menukangi Man United dalam dua tahun belakangan membuat Van Gaal dicap gagal lantaran belum memenangi trofi dan terancam tidak lolos Liga Champions musim depan.

Namun, Van Gaal mampu mengorbitkan sejumlah pemain akademi United ke skuat utama. Marcus Rashford menjadi bintang yang dianggap paling berhasil.

"Van Gaal tidak bisa membeli semua pemain yang dia inginkan, tetapi dia bekerja dengan luar biasa terhadap para pemain muda," ujar Arnesen.

"Manchester United setidaknya harus memberi dia kesempatan satu tahun lagi," tutur pria berusia 59 tahun itu.

[video]http://video.kompas.com/e/4851263728001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Manchester Evening News


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X