Pelatih Internazionale Milan, Roberto Mancini, mulai pesimistis mengenai peluang timnya menembus ajang Liga Champions musim depan. Hal itu diungkapkannya usai Inter kalah 0-1 dari Genoa, Rabu (20/4/2016).
Berlaga di Stadion Luigi Ferraris, Inter sejatinya tampil lebih dominan ketimbang tuan rumah. Berdasarkan statistik Sport Radar, Inter mencatatkan penguasaan bola hingga 59 persen.
Namun, pada akhirnya, Genoa-lah yang keluar sebagai pemenang. Klub sekota Sampdoria itu berhasil mengunci tiga poin berkat gol Sebastian De Maio pada menit ke-77.
Hasil ini semakin menjauhkan Inter dengan AS Roma yang menempati posisi ketiga, alias batas akhir zona Liga Champions untuk Serie A.
Pasalnya, pada saat yang sama, AS Roma mampu mendulang kemenangan dramatis 3-2 atas tamunya, Torino. Kini, jarak antara Inter dan AS Roma menjadi tujuh poin.
Baca Juga:
"Tim ini menampilkan performa hebat dan kami seharusnya menang. Kami memiliki banyak peluang dan pantas unggul 2-0 pada akhir babak pertama," ujar Mancini seusai laga, seperti dikutip dari Mediaset Premium.
Situasi ini membuat Mancini geram. Ia pun mulai mengkhawatirkan kans Inter dalam meraih tiket kualifikasi Liga Champions.
"Sekarang menjadi sangat sulit. Seperti yang telah saya katakan, kami harus bekerja keras. Kami telah berjuang untuk mencetak gol, tetapi kami tak bisa melakukannya," ucapnya.
Pada Desember 2015, Inter sebenarnya sempat memimpin klasemen Serie A. Namun, sejak dikalahkan Sassuolo pada pekan ke-19, Inter merosot dan tak pernah lagi menduduki puncak klasemen.
Selanjutnya, Inter bakal melanjutkan kompetisi Serie A dengan menjamu Udinese di Stadion Giuseppe Meazza, pada Sabtu (23/4/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/4854840746001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Mediaset Premium |
Komentar