Masa depan Francesco Totti di AS Roma tidak jelas. Ada konflik antara dirinya dengan pelatih Luciano Spalletti, yang menganggap Totti tidak layak lagi menjadi starter karena faktor usia.
Presiden Roma, James Pallotta, mendukung Spalletti. Melihat komentar-komentarnya soal konflik antara Totti dan Spalletti, dia sependapat bahwa kebutuhan tim lebih penting daripada idealisme terus memberikan posisi sebagai starter kepada Totti.
Belum ada tanda-tanda Pallotta akan menawarkan perpanjangan kontrak kepada Totti sebagai pemain. Totti mungkin masih bisa ditawari pekerjaan di Roma, tapi sebagai bagian dari manajemen klub. Totti sendiri lebih suka tetap menjadi pemain.
Sebagai pemain yang juga pernah menjadi bendera klub seperti Totti, Alessandro Del Piero ikut mengomentari kasus ini. Apalagi, legenda Juventus itu juga pernah mengalami momen seperti Totti. Dia tersingkir dari tim utama karena faktor usia.
“Saya merasakan apa yang dialami Francesco. Berdasarkan pengalaman, ini situasi yang sulit. Orang harus benar-benar intens menjadi bagian dari Roma untuk sungguh-sungguh memahami masalahnya,” kata Del Piero kepada Secolo XIX.
“Apapun hasilnya nanti, saya pikir Totti masih salah satu pemain yang selalu total merepresentasikan tim yang dia bela. Masa depan Totti jauh dari Roma. Dia akan terus bermain, tapi mungkin harus melakukannya dengan seragam yang lain,” lanjutnya.
Del Piero membela Juventus antara 1993 hingga 2012. Menjelang akhir musim 2011/12, Del Piero mengaku kaget saat presiden Juve, Andrea Agnelli, mengumumkan tidak akan memperpanjang kontraknya. Ketika itu Del Piero berusia 37 tahun dan memang sudah semakin jarang bermain.
Del Piero kemudian memilih pindah ke klub Australia, Sydney FC, dan menolak tawaran direksi Juventus untuk memensiunkan seragam nomor 10 miliknya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Secolo XIX |
Komentar