Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Juventus Ini Ogah Main sebagai Gelandang

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 20 April 2016 | 13:58 WIB
Bek Juventus, Leonardo Bonucci, merayakan keberhasilan timnya melangkah ke final Coppa Italia 2015-2016 usai mengalahkan Internazionale Milan melalui drama adu penalti di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada 2 Maret 2016.
MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES
Bek Juventus, Leonardo Bonucci, merayakan keberhasilan timnya melangkah ke final Coppa Italia 2015-2016 usai mengalahkan Internazionale Milan melalui drama adu penalti di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada 2 Maret 2016.

Juventus kehilangan gelandang andalannya, Claudio Marchisio, dalam waktu yang lama. Mengalami cedera ligamen lutut saat melawan Palermo, Minggu (17/4) di J Stadium, Marchisio sudah menjalani operasi dan diperkirakan bakal absen selama enam bulan.

Menyikapi absennya Marchisio, pelatih Massimiliano Allegri masih punya banyak stok gelandang pelapis untuk dijadikan pengganti.

Ada Mario Lemina, Hernanes, Roberto Pereyra, Stefano Sturaro, dan Simone Padoin yang bisa menjadi gelandang tengah.

Tapi, ada ide lain yang beredar di Juventus saat ini. Ide itu adalah menempatkan bek tengah Leonardo Bonucci sebagai gelandang yang berdiri di depan pertahanan!

Mutasi posisi seperti ini cukup familiar di sepak bola.

Javier Mascherano (Barcelona/Argentina) dan Daniele De Rossi (Roma/Italia) adalah dua pemain yang mampu menjalankan peran sebagai bek tengah serta gelandang tengah dengan sama bagusnya.

Pada awal kariernya, Bonucci pernah menjadi gelandang.

Sampai sekarang Bonucci dikenal memiliki teknik dan operan yang bagus serta kemampuan melancarkan serangan balik dengan umpan jarak jauh.

Statistik di Serie A musim ini juga memperlihatkan Bonucci kelihatannya memiliki karakteristik yang bisa membuat dia menjadi gelandang sebagus Marchisio.


Bek Juventus, Leonardo Bonucci (depan), menghalau bola dari jangkauan penyerang Barcelona, Lionel Messi, dalam duel kedua tim di final Liga Champions 2014-2015 di Olympiastadion, Berlin, 6 Juni 2015.(PAUL GILHAM/GETTY IMAGES)

Bonucci melepas 63,1 operan per partai. Dia nomor dua tertinggi di Juventus, hanya kalah tipis dari Marchisio (63,5). Akurasi operan Bonucci mencapai 87 persen.

Lagi-lagi hanya kalah tipis dari Marchisio (88,5 persen). Akurasi Bonucci bahkan lebih baik daripada gelandang tengah andalan Juventus yang lain: Paul Pogba (83,2 persen) dan Sami Khedira (85).

Jika berdiri di depan para bek, Bonucci tampak juga bakal mampu melindungi pertahanan.

Angka cegatan bolanya mencapai 2,5 per pertandingan. Sekali lagi, di antara semua pemain Juventus, dia hanya kalah dari Marchisio (2,8) dalam statistik tersebut.

Angka-angka tersebut tampak menjanjikan buat Bonucci. Tapi, sang pemain secara halus ternyata menolak ide menjadi gelandang tengah pengganti Marchisio.

“Rasanya saya tidak memiliki kecepatan yang dibutuhkan di lini tengah. Saya nyaman di belakang, terutama ketika kami bermain dengan tiga bek. Saya jadi memiliki waktu untuk memainkan bola dan berguna bagi tim.

Terlahir sebagai gelandang, keinginan untuk bisa memainkan peran itu lagi jelas menggairahkan buat saya. Tapi, untuk sekarang saya hanya ingin mengembangkan kemampuan sebagai bek dan memberikan yang terbaik kepada tim,” kata Bonucci kepada Sky Italia.

[video]http://video.kompas.com/e/4849410565001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Calciomercato


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X