Tidak mudah bagi Real Madrid untuk merengkuh gelar juara La Liga 2015-2016. Sebab, sejarah membuktikan, Los Blancos jarang menyapu bersih poin dalam lima pertandingan terakhir.
Raupan 15 poin dari lima partai pamungkas liga seolah menjadi syarat mutlak untuk Real Madrid. Mereka masih terpaut satu poin dengan Barcelona dan Atletico Madrid.
Kali terakhir Madrid melakukannya yakni pada musim 2011-2012. Mereka mengalahkan Barcelona (2-1), Sevilla (3-0), Athletic Bilbao (3-0), Granada (2-1), dan Real Mallorca (4-1).
Ketika itu, Madrid asuhan Jose Mourinho mengunci gelar La Liga dengan perolehan 100 poin pada akhir musim.
Musim tersebut juga menjadi satu-satunya kesuksesan Madrid memborong poin penuh untuk lima laga terakhir. Dengan kata lain, rasio Los Blancos cuma mencapai 6,25 persen.
Untuk mengulanginya, Madrid harus memulainya dengan raupan tiga poin atas Villarreal di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (20/4/2016).
Catatan tujuh kemenangan beruntun di liga mendongkrak moral Madrid menjelang laga ini. Namun, pelatih Zinedine Zidane mengimbau anak-anak asuhnya agar tidak terlena.
"Kami harus terus bertarung hingga momen terakhir karena Barcelona dan Atletico masih berada di depan. Kami belum memenangi apa pun," tutur Zidane seperti dikutip AS, Selasa (19/4/2016).
Madrid memang harus bekerja keras untuk memenangi lima laga terakhir atau mencatat 12 kemenangan beruntun di liga. Apabila mampu melakukannya, Madrid sekaligus mencatatkan rekor baru.
Rentetan kemenangan beruntun paling panjang pada akhir musim masih dipegang Villarreal dengan delapan partai.
@NavasKeylor@KikoCasilla13#RMCity #RMLiga #HalaMadrid https://t.co/AKZ9MPNEts
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) April 19, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | transfermarkt, Marca, As |
Komentar