Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengaku timnya siap mengambil keuntungan dari kesalahan yang dilakukan pemuncak klasemen sementara, Leicester City. Hal itu diungkapkan usai Tottenham menang 4-0 atas Stoke City pada lanjutan Premier League, Senin (18/4/2016).
Raihan tiga poin pada pertandingan tersebut membuat Tottenham bisa mengikis jarak dengan Leicester. Kini mereka hanya terpaut lima poin.
Dengan hanya tersisa empat pertandingan untuk mengakhiri musim ini, Tottenham masih berpeluang meski terbilang tipis. Karena itu, tim London utara tersebut ingin memaksimalkan semua laga tersisa demi merajut asa mengakhiri penantian selama 55 tahun merengkuh trofi Premier League.
Pochettino berusaha membesarkan hati para pemainnya. Dia meminta Harry Kane dan kawan-kawan tetap percaya bahwa harapan untuk melewati Leicester masih tetap terbuka.
"Hal terpenting adalah penampilan yang kami perlihatkan begitu sempurna," ujar manajer asal Argentina itu kepada media Inggris. "Itu merupakan sinyal besar bahwa kami menunggu dan bertarung."
"Kami perlu percaya bahwa hal tersebut mungkin saja. Ini bagus untuk kompetisi bahwa kami berada di belakang untuk berusaha dan memberi tekanan pada Leicester. Saya merasa sangat bangga. Dalam sepak bola apapun dapat terjadi dan jika Leicester gagal, kami perlu berada di sana. Kami perlu berusaha dan mengurangi selisih. Itulah mimpi kami."
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Reuters |
Komentar