Leicester City berpotensi kehilangan dua pemain kunci, Jamie Vardy dan Riyad Mahrez, menyusul munculnya tawaran dari klub-klub Eropa. Hal tersebut tak lantas membuat manajer Claudio Ranieri khawatir.
Vardy menjadi pemain Leicester yang paling laris manis. Real Madrid, FC Barcelona, dan Chelsea adalah tiga klub yang dikabarkan memburu striker berusia 29 tahun itu.
Mahrez juga menjadi magnet raksasa Benua Biru. Ada dua tim yang belakangan santer dikaitkan dengan sang gelandang, yakni Manchester United dan Arsenal.
Andai Vardy dan Mahrez meninggalkan Leicester pada musim panas 2016, Ranieri yakin dirinya mampu mendatangkan amunisi anyar yang setara dengan kedua bintang tersebut.
Baca juga:
"Saya tidak takut," kata Ranieri saat ditanya potensi hengkang Vardy dan Mahrez, dilansir Sport.
"Ketika datang ke klub, tujuan saya adalah membangun sebuah proyek. Apabila terjadi transfer, kami akan menemukan cara untuk membangun diri," kata pria asal Italia itu.
Vardy adalah sumber gol Leicester. Sebanyak 22 dari 59 gol yang dicetak klub pada Premier League musim 2015-2016 berasal dari sang penyerang.
Mahrez pun menjadi nyawa permainan Leicester. Ia mencatatkan 11 assist dalam 33 pertandingan liga.
[video]http://video.kompas.com/e/4851263728001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sport |
Komentar