Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keprihatinan Selimuti Ulang Tahun PSSI ke-86

By Kukuh Wahyudi - Selasa, 19 April 2016 | 10:59 WIB
Sekjen PSSI, Azwan Karim.
KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET
Sekjen PSSI, Azwan Karim.

JAKARTA, JUARA.net – Hari ini, Selasa, 19 April 2016, merupakan hari istimewa bagi seluruh insan sepak bola Indonesia. Tepat 86 silam, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) didirikan oleh Soeratin.

Namun diperayaan kali ini, PSSI belum bisa berbicara program strategis untuk memajukan sepak bola nasional. Karena, sepak bola nasional dalam masalah besar.

Federasi olah raga tertua di Tanah Air itu justru harus bersusah payah membuat strategi jitu agar bisa keluar dari kemelut perselisihan dengan Pemerintah. Pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Sejak setahun lalu, tepatnya 17 April 2015, PSSI dianggap gagal sehingga Kemenpora mengeluarkan SK (Surat Keputusan) sanksi administrasi atau biasa disebut pembekuan PSSI. Langkah pemerintah itu berujung pada turunnya sanksi FIFA kepada Indonesia.

Sanksi FIFA jatuh lantaran pembekuan PSSI dianggap sebagai intervensi pemerintah.

Baca juga:

”Kami mengaharapkan pembekuan itu dicabut, kondisi saat ini memang sangat memprihatinkan. Tetapi dalam situasi prihatin ini, kami ingin mengingat PSSI tetap eksis. Kami pun membuat tema perayaan ini adalah We are PSSI,” kata Azwan Karim, Sekjen PSSI.

"PSSI berulang tahun ke-86, lebih tua dari Republik Indonesia dan dulu didirikan Pak Soeratin sebagai alat perjuangan. Sama sekarang harus tetap menjadi perjuangan pelaku sepak bola untuk mendapatkan haknya,” tuturnya.

Tak hanya itu, keadaan semakin pelik lantaran Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti sedang tersandung hukum di ranah jabatannya sebagai Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Timur. Bahkan sekarang, keberadaan La Nyalla tak diketahui.

Berdasarkan kondisi ini, Azwan mengatakan secara otomatis pendelegasian peran ketum jatuh kepada Wakil Ketua Umum PSSI yang paling tua, Hinca Panjaitan. Hinca akan menjabat sebagai Ketum PSSI sementara hingga proses hukum La Nyalla tuntas.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X