Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Biksu asal Thailand Ungkap Rahasia Keberhasilan Leicester City

By Septian Tambunan - Selasa, 19 April 2016 | 07:55 WIB
Biksu Buddha bernama Phra Prommangkalachan berpose di sebelah kain suci dengan logo Leicester City, sembari memberkati klub tersebut dari kuilnya di Bangkok, Thailand, 18 April 2016.
JORGE SILVA/REUTERS
Biksu Buddha bernama Phra Prommangkalachan berpose di sebelah kain suci dengan logo Leicester City, sembari memberkati klub tersebut dari kuilnya di Bangkok, Thailand, 18 April 2016.

Leicester City berada di ambang juara Premier League 2015-2016. Hal ini membuat seorang biksu asal Thailand mengungkap rahasia di balik keberhasilan pasukan Claudio Ranieri itu.

Kini, Leicester berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan perolehan 73 poin.

Berjarak lima angka dari saingan terdekat, Tottenham Hotspur, membuat Leicester mementahkan prediksi awal musim yang menempatkan Leicester sebagai kandidat klub yang terdegradasi.

Banyak orang memberi kredit kepada Ranieri, Jamie Vardy, dan Riyad Mahrez, atas penampilan impresif Leicester.


Biksu Buddha bernama Phra Prommangkalachan menuliskan berkat di kain suci dengan logo Leicester City, di Bangkok, Thailand, 18 April 2016.(JORGE SILVA/REUTERS)

Akan tetapi, seorang biksu Buddha bernama Phra Prommangkalachan, meyakini kinerja yang jujur dari pemilik Leicester, Vichai Srivaddhanaprabh, merupakan faktor terpenting di balik kesuksesan The Foxes.

"Ini tidak ada hubungannya dengan sihir. Perbuatan baik Vichai yang membantu mereka mendapatkan dukungan dari fans di seluruh dunia, sehingga menjadi kekuatan untuk Leicester City Football Club," kata Phra kepada Reuters TV, Senin (18/4/2016).

Baca Juga:

"Saya percaya bahwa semua karma baik yang Vichai buat akan menjadi faktor yang membantu Leicester untuk menjuarai Premier League," ucap dia lagi.

Vichai dikenal sebagai sosok yang memuja biarawan. Hal tersebut diyakini membuat dirinya memiliki kekuatan magis dalam membantu Leicester pada musim ini.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Reuters TV


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X