PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) menjanjikan banyak sumber pemasukan yang akan diterima oleh 18 klub peserta.
Ada tiga sumber pemasukan yang didapat dari PT GTS, yaitu dana distribusi komersial atau subsidi sebesar Rp 5 miliar, pendapatan klub yang tergantung dari peringkat tim di klasemen akhir, dan pendapatan yang tergantung dari rating TV selama penyelenggaraan ISC.
Menurut Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono, dana dari rating TV dan ranking di klasemen akan diberikan jika ISC sudah berakhir, sedangkan dana subsidi akan dibayarkan secara bertahap.
"Pembayaran pertama kami rencanakan sebesar Rp 2 miliar di awal. Sisanya sebesar Rp 3 miliar akan dibayarkan secara bertahap setiap bulan," tuturnya.
Bila mengacu pada sumber pemasukan itu, Joko mengatakan jika performa mereka setara, setiap klub bisa mendapatkan Rp 10 miliar.
Rinciannya adalah Rp 5 miliar dari subsidi dan Rp 5 miliar lagi dari rating TV dan ranking klasemen.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | juara |
Komentar