China berpeluang memiliki pebasket ketiga di kompetisi NBA. Dia adalah Zhou Qi yang berstatus sebagai pemain Xinjiang Flying Tigers.
Dilaporkan Tencent Sport, Zhou masuk NBA Draft untuk 2016 nanti. Bahkan, pebasket berusia 20 tahun ini disebut sudah berlatih di Amerika Serikat.
Ketertarikan NBA tidak lepas dari penampilan impresif Zhou bersama Xinjang pada musim 2015-2016. Sebagai center. dia mencatatkan rata-rata 15,8 poin, 9,8 rebound, dan 3,2 blok.
Kehadiran Zhou bisa mengakhiri puasa pebasket China di NBA sejak 2012, ketika Yi Jianlian memutuskan hengkang. Sebelum Yi, ada Yao Ming yang berseragam Houston Rockets selama sembilan musim.
Kabar ini disambut publik Cina dengan membuat hashtag "Fire up, Zhou Qi!" di Weibo. Menurut Daily Mail, topik ini sudah disaksikan lebih dari 14.000 kali hingga Senin (18/4/2016) pagi waktu setempat.
Sikap berbeda justru ditunjukkan manajemen Xinjiang. Presiden Hou Wei tidak setuju melepas Zhou ke NBA.
"Kami meyakini bahwa waktunya tidak tepat untuk dia. Namun, Zhou ingin mencoba," tutur Hou kepada Beijing Times.
The @LAClippers live above the rim in Game 1 of their #NBAPlayoffs run!https://t.co/BuUMTiVfns
— NBA (@NBA) April 18, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar