Manajer Manuel Pellegrini menuding keputusan Manchester City mengumumkan Pep Guardiola sebagai manajer baru musim depan penyebab kemerosotan timnya.
Man City dipastikan keluar dari persaingan gelar Premier League musim ini setelah mengalami beberapa kekalahan krusial.
Pada 1 Februari, Man City resmi mengumumkan Guardiola yang saat ini menangani Bayern Muenchen akan menjadi penerus Pellegrini musim depan.
Pengumuman tersebut terjadi saat skuat Pellegrini dihadapkan dengan pertandingan kandang melawan dua pesaing gelar, Tottenham Hotspur dan Leicester City.
Baca Juga:
- 5 Pemain Terbaik Dunia yang Belum Pernah Angkat Trofi Liga Champions
- Trofi Liga Champions: Mengenal Si Kuping Besar
Tujuh pertandingan setelah pengumuman tersebut, Man City mengalami empat kekalahan melawan Tottenham, Leicester, Liverpool, dan Manchester United.
"Saya frustrasi karena kami tidak menduga mengalami kekalahan di dua laga melawan Tottenham dan Leicester. Pada awal Februari ada kabar tentang pergantian manajer baru dan pemain yang tidak tetap di sini musim depan. Banyak hal mengganggu pikiran pemain," ujar Pellegrini seperti dilansir ESPN.
"Kami mengalami kekalahan-kekalahan tersebut. Namun, sekarang kami kembali stabil dan sangat senang dengan cara menyudahi pertandingan di tiga laga terakhir," ujar dia.
Saat ini klub berjulukan The Citizens menempati posisi ketiga klasemen sementara Premier League dengan kemasan 60 poin.
[video]http://video.kompas.com/e/4849606021001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | ESPN |
Komentar