Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hamilton: Awan Gelap Sudah Berlalu

By Delia Mustikasari - Senin, 18 April 2016 | 16:15 WIB
Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, sedang minum di sela-sela menjalani sesi latihan bebas GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Jumat (15/4/2016).
DAN ISTITENE/GETTY IMAGES
Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, sedang minum di sela-sela menjalani sesi latihan bebas GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Jumat (15/4/2016).

Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, percaya bahwa dia bisa bangkit setelah meraih hasil kurang memuaskan pada GP China yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (18/4/2016).

"Awan gelap di masa lalu sudah berlalu. Sekarang saatnya untuk bangkit setelah setelah merasakan banyak emosi saat memulai balapan dengan cara yang salah," kata Hamilton.

Pada GP China, pemilik tiga gelar juara dunia itu turun lima posisi start setelah Mercedes memutuskan untuk mengganti gearbox mobil.

Mobil Hamilton mengalami kerusakan gearbox akibat bertabrakan dengan mobil Valtteri Bottas (Finlandia/Williams) pada lap pertama balapan GP Bahrain.

Mercedes memutuskan untuk mengganti gearbox tersebut pada GP China mengingat besarnya peluang untuk melakukan overtaking (menyalip) di Sirkuit Internasional Shanghai, dibanding pada event berikutnya di Rusia, China, dan Monako.

Hamilton pun finis pada urutan ketujuh pada GP China. Dia tertinggal 26 poin dari rekan satu timnya, Nico Rosberg. Rosberg menjadi pemuncak klasemen sementara pebalap Formua 1 dengan raihan 75 poin.

"Ini adalah bagian dari perjalanan saya dalam balapan. Saya tidak merasakannya sendiri, tetapi semua tim mulai dari mekanik hingga engineers," tutur Hamilton.

Kondisi tersebut membuat Juara Dunia 2008, 2014, dan 2015 secara mental semakin kuat.

"Saya mengawali balapan musim dengan baik dan masih bisa menyalip pebalap lain. Ada banyak hal positif yang saya dapatkan sepanjang balapan," ucap Hamilton.

"Pada akhirnya saya tidak bisa menunjukkan kemampuan saya yang sebenarnya karena memiliki mobil yang rusak. Padahal, saat balapan GP Bahrain saya bisa meraih hasil bagus (finis posisi ketiga), meskipun dengan kondisi mobil yang tidak maksimal," kata Hamilton.

Hamilton mengakui bahwa dia terpuruk pada GP China, tetapi dia bertekad bangkit pada balapan berikutnya.

Pada balapan perdana di GP Australia, 20 Maret, Hamilton menjadi runner-up setelah kalah dari rekan satu timnya, Nico Rosberg.

Seri balapan berikutnya, yakni GP Rusia akan digelar di Sirkuit Sochi pada 29 April-1 Mei.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X