Striker Leicester City, Jamie Vardy, bisa mendapatkan sanksi tambahan atas kartu merah yang diterimanya pada laga kontra West Ham United, Minggu (17/4/2016). Laga ini berakhir imbang 2-2.
Vardy menerima kartu kuning kedua pada menit ke-56 setelah dianggap melakukan diving di kotak penalti lawan. Wasit Jonathan Moss pun langsung mengusir dia dari lapangan.
Tak terima dengan putusan itu, Vardy melakukan protes keras kepada Moss. Dia meluapkan emosi sambil mengumpat dan menunjuk-nunjuk ke wajah sang pengadil.
Sikap itu yang bisa memberatkan hukuman Vardy kian berat. Berdasar regulasi Premier League, seorang pemain akan terkena larangan sanksi sekali bertanding lantaran dua kartu kuning yang diterimanya dalam satu laga.
Namun, sanksi itu bisa semakin berat apabila Vardy terbukti bersalah dengan melakukan tindakan tak sopan kepada Moss. Striker tim nasional Inggris itu bisa terkena tambahan satu kali larangan bertanding plus denda.
Pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Premier League masih akan menunggu laporan dari inspektur pertandingan dan Moss terkait insiden itu.
Terlepas dari kemungkinan sanksi tambahan, Vardy dibela sang manajer, Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia itu menilai Vardy bukanlah tipe pemain yang mencari celah dengan berbuat curang di kotak penalti lawan.
"Vardy tak pernah melakukan diving. Dia bagus dan sangat cepat," kata Ranieri kepada Telegraph, seusai pertandingan.
2 - Jamie Vardy is only the second Leicester player to score and be sent off in the same PL game (also David Lowe v Wimbledon in 94). Dive.
— OptaJoe (@OptaJoe) April 17, 2016
Ranieri lantas memeragakan dengan lengannya bahwa Vardy akan mudah terjatuh andai terkena sentuhan saja lantaran terlalu cepat.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Telegraph |
Komentar